Uskup Maumere Sambut Positif Program Yayasan Peduli Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

redaksi - Kamis, 14 Juli 2022 11:34
Uskup Maumere Sambut Positif Program Yayasan Peduli  Bangkitkan Ekonomi MasyarakatUskup Maumere, Mgr Ewald (kiri) dan Pendiri Yayasan Peduli, Gusti Sarifin. (sumber: Dokri)

JAKARTA (Floresku.com) - Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu mengapresiasi terobosan yang  dilakukan Yayasan Peduli, yang gencar mengembangkan program pembiakan babi, pemberdayaan lahan tidur untuk ditanam jagung dan upaya peternakan ayam bagi kelompok masyarakat ekonomi lemah. 

“Saya memuji dan menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Pendiri Yayasan Peduli  atau Peduli Foundation, Bapak Agustinus Sarifin,” kata Uskup Edwaldus  di Lepo Bispu Maumere, Selasa, 12 Juli 2022, sebagaimana dikutip Pojokbebas.com.

Uskup Edwaldus mengakui ia mengetahui inovasi yang sedang dilakukan Yayasan Peduli  itu dari pemberitaan media dan setelah mendapatkan laporan dari Sekretaris Uskup Maumere RD. Ephy Rimo yang hadir meletakan batu pertama pembangunan lokasi kandang babi di RT 006/RW 002, Kelurahan Nangalimang. Kecamatan Alok, pada Senin, 21 Juni  lalu.

“Dari pemberitaan media dan laporan Romo Ephy saya mendapatkan gambaran bahwa program pembiakan babi yang dilakukan Yayasan Peduli sangat sesuai Keuskupan Maumere, khususnya Sinode II Keuskupan Maumere yang memberdayakan umat melalui aneka usaha di bidang peternakan dan pertanian. Saya sangat senang dengan pola program pemberdayaan yang dilakukan Yayasan Peduli ,” kata Uskup Edwaldus.

Progres pembangunan kandang babi di RT 020/RW 003, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat yang didanai oleh Yayasan Peduli Foundation dan dikerjakan oleh anggota calon penerima babi. Gambar diambil pada Rabu 13 Juli 2022.  (Foto Walburgus Abulat/Pojokbebas.com)

Sebagai wujud dukungan dan apresiasi atas program Yayasan Peduli, lanjut Uskup Edwaldus, Keuskupan Maumere melalui koordinasi Direktur Puspas dan Direktur Direktur Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Caritas untuk mengundang para pastor menghadiri pertemuan dengan Pengurus Yayasan Peduli di Maumere pada 18 Juli 2022.

“Kita upayakan agar para pastor mendengar langsung masukan dari Direktur Yayasan Peduli  terkait program pembiakan babi, dan program pemberdayaan ekonomi lainnya saat kunjungan nanti,” kata Uskup Edwaldus.

Sementara itu, Direktur PSE Caritas Keuskupan Maumere, RD. Kanis Mbani yang dihubungi Pojokbebas.com  secara terpisah mengemukakan pihaknya siap melakukan koordinasi dengan beberapa pastor dan staf PSE Caritas untuk menghadiri pertemuan dengan Pengurus Yayasan  Peduli pada 18 Juli 2022.

“Tanggal 18 Juli nanti kebetulan ada agenda sidang di Kantor PSE Caritas. Nanti saya sampaikan supaya para pihak terkait bisa ikut pertemuan dimaksud. Yang penting sudah dikomunikasikan dengan Direktur Puspas RD. John Eo biar ada undangan atau mengingatkan para pastor lagi supaya  hadir dalampertemuan tersebut,” kata RD. Kanis Mbani.

Terima kasih atas dukungan

Sebagai pendiri dan direktur Yayasan Peduli, Agustinus  Sarifin, menyampaikan terima kasih kepada Mgr Ewaldus secara pribadi, dan para pastor dari Keuskupan Maumere.

“Saya berterima kasih dan memberikan apreasiasi yang luar biasa kepada Bapak Uskup Maumere karena dengan caranya beliau menyambut baik dan mendukung program ini,” ujar Agustinus, saat dikonfirmasi oleh media ini, Kamis, 14 Juli pagi .

“Dukungan itu terbukti dengan disiapkannya waktu uuntuk bertemu dengan saya pada tanggal 18 Juli mendatang,” sambung pria murah senyum yang akrab Gusti itu.

Gusti Sarifin sedang meninjau pembangunan kandang babi di Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Manggarai Timur pada Kamis, 13 Juli 2022. (Sumber; WA/Gusti).

Menurut Gusti, pertemuan pada tanggal 18 Juli itu akan melibatkan para pastor Sekeuskupan Maumere.

“Saya berpikir ini adalah momentum yang mesti dimaknai sebagai rahmat Tuhan bagi gereja lokal Maumere. Sebab gereja pada hakekatnya terpanggil untuk  mengambil bagian dalam gerakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang adalah mayoritas umat Katholik”, kata Gusti. 

“Kemandirian umat dalam aspek ekonomi adalah sebuah keharusan dan itu tidak hanya pada tingkat wacana”, tutup Gusti.

Tak hanya di wilayah Keuskupan Maumere, Yayasan Peduli  juga sangat giat memberdayakan ekonomi masyarakat  dengan  mengembangkan Program Pembiakan 10 ribu anakan babi di wilayah Keusupan Ruteng dan Keuskupan Agung Ende.  MAP). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS