Wabah Demam Berdarah di Flotim: Tertinggi di Kecamatan Larantuka
redaksi - Jumat, 04 Februari 2022 13:43LARANTUKA (Floresku.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur mengungkapkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Flores Timur meningkat tajam dalam rentang waktu singkat, yaitu bulan Januari hingga awal Februari 2022.
Tercatat, sebanyak 24 kasus DBD telah mewabah di delapan kecamatan. Dari delapan kecamatan, Kecamatan Larantuka menempati posisi tertinggi yakni 10 kasus DBD.
"Total sampai hari ini 24 kasus. Kecamatan Larantuka terbanyak yaitu 10 kasus. Di Nagi ada 9 orang dan di Oka 1 orang," ujar Kabid P2P Dinkes Flotim, Sudirman Kia melalui daftar list di ruangan kerjanya pada Kamis, 03 Februari 2022.
- Kampus IKTL Peduli Lingkungan, Pungut Sampah di Pasar Larantuka
- Kabid P2P Dinkes Flores Timur Ungkap Kasus Demam Berdarah Meningkat Drastis
- Pemda Flotim Siapkan Anggaran 12 Milyar Rupiah untuk Bangun Infrastruktur Jalan di Tanjung Bunga
Kabid Sudirman mengatakan, dengan kondisi DBD yang semakin mewabah, Dinkes Flotim mengimbau seluruh masyarakat agar giat melakukan gerakan 3M Plus (menutup, menimbun menguras).
Di Wilayah Kecamatan Larantuka, pihak Dinkes telah melakukan koling keliling terkait pencegahan DBD kemudian dilakukan penyemperotan fogging.
"3M plus tetap di gemakan sehingga tidak jadi peningkatan yang menyebabkan kejadian luar biasa," katanya.
Untuk diketahui, 24 kasus di delapan kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Larantuka 10 kasus, Kecamatan Ile Mandiri 1 kasus, Kecamatan Lemolema 2 kasus, Kecamatan Adonara Timur 4 kasus, Kecamatan Ile Boleng 3 kasus, Kecamatan Kelubagolit 2 kasus, Kecamatan Solor Selatan 1 kasus, dan Kecamatan Wulanggitang 1 kasus.
Sebelumnya, media ini sudah mendatangi RSUD Larantuka untuk memperoleh informasi tentang jumlah pasien DBD yang dirawat. Karena Direktur Rumah sakit dan pihak humas berhalangan, informasi terlengkap pun belum rampung.