Wapres Ma'ruf Amin dan Ibu Wuri Ma'ruf Amin Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende secara Virtual
redaksi - Rabu, 01 Juni 2022 10:24JAKARTA (Floresku.com) - Instansi pemerintah pusat dan daerah serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri diimbau untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Taman Pancasila, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo dan Komandan Upacara, Komandan Brigade Infanteri 21 Komodo Kodam IX/Udayana Kol. Inf. Tunjung Setyabudi.
Sementara Ketua MPR Bambang Soesatyo bertindak sebagai Pembaca Teks Pancasila, Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus sebagai Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pembaca Doa.
- Orang Ende Kukuhkan Jokowi sebagai 'Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa'
- Renungan Harian Katolik, Rabu, 01 Juni 2022: Bertahan di Dunia Ini
- Gonggongan Anjing Iringi Presiden Jokowi yang Blusukan di Lorong Citra, Belakang Hotel Grand Wisata Ende
Pada peringatan hari lahir Pancasila tahun 2022 ini, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pun turut mengikuti upacara secara virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No 2 Jakarta Pusat, Rabu, 01 Juni 2022) pagi.
Wapres Ma’ruf mengenakan setelan Pakaian Adat Melayu berwarna hitam, dilengkapi kain songket emas. Ia tampak khidmat mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di ruang tengah Kediaman Resmi Wapres.
Turut mendampingi, Wury Ma'ruf Amin yang terlihat mengenakan kebaya putih dipadu kain songket emas di pundak.
Membumikan Pancasila
Pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini, dalam amanatnya Presiden Joko Widodo mengajak segenap bangsa Indonesia di manapun berada untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian-ujian, dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa, bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila," tegas Kepala Negara.