MAKASAR (Floresku.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menjelang pergantian Tahun Baru 2026. 

Kota Makassar diprediksi berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang hingga malam pergantian tahun.

Pada Sabtu (27/12), hujan deras mengguyur Makassar sejak pagi hingga malam hari, meningkatkan risiko genangan, banjir, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipasi sejak dini, terutama dengan memastikan drainase lingkungan tidak tersumbat.

Baca Juga: 

• Begini Alasan Ilmiah Mengapa Gen Z Gemar Minum Kopi
• Warga Sokoto Panik, Militer AS Serang ke Dugaan Kamp ISIS
• Bacaan Liturgis, Minggu, 28 Desembe: Pesta Keluarga Kudus

“Masyarakat diminta berhati-hati beraktivitas di luar rumah, khususnya di area dengan pepohonan besar yang rawan tumbang akibat angin kencang,” ujar Munafri usai rapat paripurna di Balai Kota Makassar.

Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, lurah, hingga RT dan RW untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta aktif memantau kondisi wilayah masing-masing. Aparat wilayah diminta turun langsung ke lapangan dan memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Posko siaga perlu disiapkan di kecamatan dan kelurahan untuk mempercepat respons jika terjadi banjir, genangan, atau kondisi darurat lainnya,” tegas Wali Kota yang akrab disapa Appi itu.

Munafri juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gangguan listrik yang berisiko membahayakan keselamatan, terutama anak-anak, dan segera melaporkannya kepada pihak terkait.

Baca Juga: 

• Pesan Inspiratif: Pujian Maria Terhadap Karya Agung Allah
• Kilau Natal di Rejeky Ekspres Maumere: Menghadirkan Damai, Suka Cita, dan Kehangatan bagi Setiap Pengunjung
• Redkar Beru Antusias Berlatih demi Siaga 'Menangkis' Api

Sebagai upaya percepatan penanganan, Pemerintah Kota Makassar mengajak warga memanfaatkan aplikasi Lontara+ untuk melaporkan genangan, banjir, pohon tumbang, gangguan listrik, maupun potensi bahaya lainnya akibat cuaca ekstrem.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Partisipasi masyarakat melalui pelaporan cepat sangat membantu penanganan di lapangan,” tutup Munafri. (***)

Tulisan ini telah tayang di makassarinsight.com oleh El Putra pada 28 Dec 2025