Yayasan Puge Figo, Permakna dan Warga Desa Oda Ute, Nangaroro Tanam Pohon di Kawasan Mata Air 'Kola Nganda'
redaksi - Selasa, 28 Desember 2021 12:33WODOMIA-NAGARORO (Floresku.com) -Kampung Wodomia, Desa Oda Ute, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo menjadi titik kumpul sejumlah anak muda dari berbagai wilayah di Kecamatan Nangaroro. Para anak muda itu tergabung dalam wadah Perhimpunan Mahasiswa Kecamatan Nangaroro (Permakna), Ende.
Senin, 27 Desember 2021 pukul 9.00, sejumlah anggota Permakna bergerak dari Nangaroro ke Kampung Wodomia, Desa Oda Ute menggunakan bis Dinas Perhubunga Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo. Beberapa di antaranya menggunakan sepeda motor.
Ikut hadir dalam rombongan tersebut, Camat Nangaroro dan beberapa perwakilan dari Yayasan Puge Figo.
- Gardu PLN CR 002 di Wae Mbeleng Desa Benteng Kuwu Terbakar, Warga Panik
- SENDAL SERIBU, Senin 27 Desember 2021: Bersama Yohanes Menjadi Murid yang Dikasihi Yesus!
- Menpora Amali Beri Penghargaan Satya Lancana Dharma Olahraga kepada Atlet Berprestasi
Di Wodomia, rombongan diterima dengan penuh kehangatan oleh Penjabat Kepala Desa Oda Ute Marselinus Minggu, beberapa tokoh masyarakat dan generasi muda Oda Ute.
Kemudian, semua peserta yang berjumlah 60 orang berkumpul di Aula Desa Oda Ute untuk mengikuti rangkaian acara pembukaan.
Acara dibuka oleh Camat Nangaroro, Gaspar Taka. Dalam kata sambutannya, Camat Gaspar memberikan motivasi kepada anggota Permakna dan masyarakat Oda Ute untuk terlibat memelihara lingkungan hidup.
“Setiap insan perlu memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, terutama wilayah yang menjadi sumber mata air. Mata air Kola Nganda merupakan mata air dengan debit besar yang dapat menjangakau masyarakat Desa Odaute, Kelurahan Nangaroro dan Desa Nataute. Oleh karena itu, kawasan hutan di sekitar mata air itu harus dijaga kelestariannya, termasuk melalui aksi tanam pohon atau penghijauan kembali,” katanya.
Ketua Permakna Fitalis Ghade menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Puge Figo yg telah memberikan anakan Gayam dan Beringin sebanyak 267 anakan.
“Terima kasih juga kepada camat Nangaroro yang telah mendukung dan hadir dalam kegiatan penghijauan. Terima kasih kepada pemerintah Desa Oda Ute yangg telah bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan penghijauan di mata air Kola Nganda,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Divisi Reboisasi Yayasan Puge Figo, Raymundus Minggu mengapresiasi atas respon Pemerintah khususnya Camat Nangaroro, Penjabat Kepala Desa Odaute dan Kepala Desa Terpilih, adik-adik mahasiwa Permakna serta tokoh masyarakat, generasi muda Oda Ute yang telah berpartisipasi menanam pohon di areal mata air Kola Nganda sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Raymundus menjelaaskan untuk Kecamatan Nangaroro Yayasan Puge Figo bekerjasama beberapa desa dalam upaya perlindungan mata air yakni Desa Woewutu, Desa Pagomogo, Desa Ulupulu dan Desa Odaute.
Lebih lanjut Raimundus menyampaikan visi dan misi Yayasan Puge Figo bergerak bidang Konservasi Alam, Edukasi Ekologi, Pemberdayaan Petani, serta Penelitian.
Sebelum aksi penghijauan dimulai, para peserta menikmati snack khas pangan lokal Oda Ute yang disajikan oleh para ibu PKK.
261 Anakan Gayam dan Beringin
Aksi penghijauan di kawasan mata air Kola Nganda ditandai penyerahan sejumlah anakan Gayam dan Beringin dari Divisi Reboisasi Yayasan Puge Figo, kepada Camat Nangaroro dan diteruskan kepada Penjabat Kepala Desa Oda Ute bersama Kepala Desa Terpilih, Ignasius Dita.
Para peserta aksi penghijauan berangkat dari Aegogo membawa anakan pohon menuju mata air Kola Nganda yang berjaraka jarak ±3 km. Selama perjalanan para peserta menikmati alam Oda Ute yang asri.
- Menko Polhukam Mahfud MD: Natal Aman, Mari Tetap Waspada Covid-19
- SENDAL SERIBU, Selasa, 28 Desember 2021: Buanglah Segala Kecemasan dan Ketakutanmu!
- Kasus TKI Ilegal Meninggal Dunia Menurun, Kapitan Lingga : Ke Depan Dibuat Database
Ketika tiba di lokasi para peserta mendapat penjelasan dari perwakilan Yayasan Puge Figo mengenai beberapa hal di antaranya mengenai kondisi kawasan mata air Kola Nganda terdapat vegetasi alam, teknik dan cara menanam anakan pohon, termasuk mengumpulkan kembali polybag sehingga sampah plastik tidak tertinggal di lokasi sekitar mata air.
Penanaman perdana dilakukan oleh Camat Gaspar Taka untuk jenis anakan Gayam, dan dilanjutkan oleh Penjabat Kepala Desa Oda Ute, Perwakilan Yayasan Puge Figo, Ketua Permakna kemudian oleh n semua peserta. Semua peserta sangat bersemangat menanam anakan gayam dan beringin yang selurunya berjumlah 267 anakan. (Laporan, Raimundus Minggu).