BEKASI (Floresku.com) - Sebanyak 8.000 orang ikut dalam job fair (bursa kerja) yang digelar Pemerintah Kota Bekasi, Senin (4/3). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Asep Gunawan.

Menurutnya, angka tersebut diketahui dari jumlah pencari kerja yang mendaftar via online. Bahkan pihaknya sengaja melakukan pembatasan peserta agar tidak terlalu banyak.

"Pesertanya kita batasi, jadi tidak terlalu banyak. Dan kita utamakan warga Kota Bekasi, baru daerah lain," kata dia saat dijumpai dalam kegiatan job fair di Grand Mall Bekasi.

Dijelaskan olehnya, ada 135 jabatan kerja tersedia bagi pencari kerja. Adapun  perusahaan yang terlibat sebanyak 35 perusahaan.

"Jenis perusahaan yang ikut job fair kali ini beragam. Ada perusahaan produksi, jasa dan keuangan," kata dia.

Ia menambahkan, minat masyarakat untuk mengisi pekerjaan tertentu hampir seimbang. Hanya hal berbeda untuk jenis pekerjaan tertentu seperti jasa keuangan.

• Ledakan 'Low Explosive' Terjadi di Mako Brimob Surabaya
• Rio Waida, Atlet Indonesia Ketujuh Lolos Olimpiade Paris

"Semua jabatan kerja seimbang peminatnya, baik jasa, produksi itu sama. Cuma untuk keuangan sedikit karena itu keahlian khusus," kata dia.

Adanya job fair diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Bekasi. Di mana jumlahnya cukup banyak akibat pandemi Covid-19.

"Ini upaya kami untuk menekan angka pengangguran, karena pandemi lalu banyak terjadi PHK. Mudah-mudahan tahun depan job fair bisa menyerap lebih banyak peserta," kata dia. ***