SMPN 9 Kota Komba, Matim Luncurkan Majalah Sekolah 'MELATI'

redaksi - Kamis, 08 Februari 2024 20:32
SMPN 9 Kota Komba, Matim Luncurkan Majalah Sekolah 'MELATI'Foto bersama dalam acara peluncuran majalah sekola 'MELATI di SMPN 9 Kota Komba, Matim, Rabu (7/2). (sumber: RRI.co.id/ Ino Sengkang)

KISOL (Floresku.com) - SMPN 9 Kota Komba meluncurkan majalah sekolah, MELATI (Media Latihan Inspirasi) sebagai upaya untuk mengembangkan literasi di kalangan para siswa.

Peluncuran MELATI dilakukan pada Senin, 07  Februari 2024 di Ruang Kelas VIII SMPN 9 Kota Komba yang Nangarawa, Desa Bamo, Kecamata Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Mengutip berita RRI.co.id (7/2), acara peluncuran media MELATI dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, komunitas literasi, serta para siswa dan siswi.

Dalam sambutannya, Kepala SMPN 9 Kota Komba, Robert De Rozari S. Pd, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta dalam kegiatan penerbitan  MELATI. 

Dengan rasa bangga De Rozari  menjelaskan latar belakang atau ide awal pembuatan majalah.

"Ide untuk memulai pendampingan literasi pada tahun 2021 muncul setelah melihat hasil rapor pendidikan SMPN 9 Kota Komba yang menunjukkan nilai merah yang sangat rendah. Dari situ, kami merasa perlu memberikan dorongan eksternal kepada siswa-siswi kami. Kami merancang kegiatan literasi, dan hasilnya, saat ini, terdapat peningkatan signifikan dalam rapor pendidikan terkait literasi," ungkap De Rozari.

Ia  menegaskan program peningkatan gerakan literasi sekolah ini membutuhkan kesadaran bersama, konsistensi, dan komitmen dari seluruh pihak terkait.

 Majalah MELATI sendiri adalah hasil karya siswa-siswi yang telah mendapatkan pendampingan selama tiga tahun.

"Kami bekerja sama dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Manggarai Timur sejak tahun 2022. Majalah MELATI adalah bukti nyata dari apa yang telah mereka pelajari. Kami berkomitmen untuk memberikan penguatan berkelanjutan, dan pada tahun 2023, kami kembali melaksanakan kegiatan literasi. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa," katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, sejak menjadi Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2000, ini adalah kali pertama ia melihat sebuah kelompok siswa menghasilkan sebuah majalah. 

Ia menambahkan bahwa semangat siswa-siswi tersebut harus terus didorong untuk berkembang lebih baik di masa depan. (Ros). ***

RELATED NEWS