Gencatan senjata yang sangat dinanti-nantikan di Gaza telah mulai berlaku setelah penundaan di menit-menit terakhir, dengan warga Palestina mulai kembali ke kota-kota yang mereka tinggalkan.
Perdana Menteri Qatar mengumumkan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas, menyusul laporan sebelumnya dari Presiden terpilih AS Trump. Setelah 15 bulan perang, puluhan sandera Israel dapat kembali.
Pimpinan Dana Anak-Anak PBB, UNICEF, melaporkan bahwa lebih dari 14.500 anak muda dilaporkan tewas di Gaza, sementara jumlah korban tewas total melampaui 45.000 orang menurut otoritas Gaza.
Delegasi senior Hamas berada di Mesir untuk putaran perundingan terakhir yang bertujuan untuk menghentikan – jika tidak menghentikan – perang Israel di Gaza. Perundingan tersebut dipandang sebagai kesempatan untuk mencegah serangan darat Israel di kota selatan Rafah, tempat separuh penduduk Gaza mencari perlindungan dari pertempuran di tempat lain.