Ilustrasi: Cabai di Pasar Inpres Ruteng, Manggarai

cabai.jpg

Usaha pertanian  hortikultura jenis cabai di wilayah Kabupaten Manggarai masih terbatas. Produksinya pun masih minim sehingga pasokan cabai di Pasar Inpres Ruteng didominasi datang dari luar Manggarai, seperti dari  Makasar, Sulawesi Selatan.

Produksi Cabai Lokal Minim,  Pasokan Cabai di Pasar Inpres Ruteng  Sebagian Besar Datang dari Luar

Floresku

Ilustrasi: Pedagang ikan berjualan di badan jalan. Foto diambil 27 April 2021 lalu.

Pasar Inpres.JPG

Para pedagang di Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) TT merasa kecewa karena belakangan ini kondisi Pasar Inpres Ruteng semakin semrawut dan kotor (banyak sampah), tetapi para petugas tidak aktif menertibkannya. 

Petugas Tidak Peduli dengan Kondisi Pasar Inpres Ruteng yang Kian Semrawut dan Kotor, Pedagang Kecewa

Kondisi Pasar Inpres Ruteng Kian Semrawut dan Kotor, Pedagang Kecewa

Minyak goreng merek Bimoli habis, yang ada hanya beberepa merek minyak goreng saja, seperti merek Kayu Putih, Fraiswell, dan Valensia. 

Minya Goreng.jpg

&nbsp;Minyak masakan atau yang akrab dikenal dengan sebutan minyak goreng nampaknya masih menjadi salah satu topik hangat yang ramai dibicarakan sampai saat ini

Bimoli Habis, Yuk Intip Merek dan Harga Minyak Goreng yang Kini Dijual di Pasar Inpres Ruteng

Seorang pedagang bumbu dapur di  Pasar Inpres Ruteng.

SEORANG PEDAGANG.jpg

Harga bumbu dapur jenis bawang merah dan bawang putih di Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggari, Nusa Tenggara Timur nampaknya mengalami kenaikan hingga mencapai angka Rp 30 Ribu per kilogram.

Produksi Cabai Lokal Minim, Pasokan Cabai di Pasar Inpres Ruteng Sebagian Besar Datang dari Luar

Kondisi Pasar Inpres Ruteng Kian Semrawut dan Kotor, Pedagang Kecewa

Bimoli Habis, Yuk Intip Merek dan Harga Minyak Goreng yang Kini Dijual di Pasar Inpres Ruteng

Wow, Harga Bumbu Dapur Ini di Pasar Inpres Ruteng Capai Angka Rp 30 Ribu per Kilogram

Trending