MAUMERE (Floresku.com) -Sekitar  2000-an umat Muslim di Kabupaten Sikka mengikuti Sholat Idul Fitri (Sohalt led) yang dilaksanakan di Lapagan kota Baru, Kabupaten Sikka, Senin 2 Mei 2022

Sejak pukul 06.00 WITA waktu setempat, umat Muslim mulai berdatangan dan memenuhi Lapagan Kota Baru guna mengikuti Sholat Ied.

Pelaksanaan Sholat Ied dipimpin oleh imam, Abdullah Nemba, S.HI. Bertindak sebagai Khotib  adalah  Muhammad Abdu H. Asyad Daud, sedangan Pengantar Sholat adalah Isyak Abdullah Takmir Al Hidayah

Umat Muslim yang mengikuti Sholat Ied di Lapangan Kota Baru, Maumere  berasal dari 5 komunitas Masjid yang berada di dalam Kota Maumere, yang terdiri dari 61 Masjid dan 5 Mushola.

Pantauan media ini, mereka datang dengan kendaraan pribadi seperti motor, mobil, dan truk.

Cuaca pagi yang cerah menambah kekhusukan umat Muslim dalam beribadah di Lapangan Kota Baru Maumere.

• Idul Fitri dan Hardiknas: Momentum Meraih Kebajikan
• Ketua PHBI Hj Daeng Bakir: Sholat Ied di Lapangan Kota Baru Maumere akan Terapkan Prokes Ketat
• Ganti Kepengurusan, IKWL Manggarai Timur Ende Menggelar Kegiatan Rapat Umum Anggota

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka,  Haji Daeng Bakir mengatakan, kurang lebih 2000 umat, baik anak-anak maupun orang dewasa, berkumpul pagi ini untuk menunaikan ibadah sholat Ied.

“Jumlah ini jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.,” kata Haji Daeng Bakir.

Menurut dia, penyelenggaraan sholat Ied baru berjalan lagi kali ini karena  sebagaimana diketahui selama dua tahun terakhir ini dunia terserang pandemiCovid-19.

“Alhamdulilah sholat id kita pagibini sudah berjalan sesuai dengan perencanaan panitia,” ujarnya.

Haji Daeng Bakir mengaku telah berkoordinasi secara langsung dengan pendeta GMIT Kalvari. 

“Apalagi kita juga tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama(FKUB),” jelasnya.

Haji Daeng  Bakir juga menyampaikan terima kasih atas toleransi dari umat Gereja Protestan dan Orang muda Katolik(OMK) St.Thomas Morus yang hari ini juga terlibat dalam pengamanan Sholat Ied sehingga perayaan Sholat Ied dapat berjalan dengan baik.

"Sebagai umat dari Negarai Kesatuan RI,  kita harus saling menjaga, dan tidak saling menyalahkan. Kita perlu saling bertoleransi, tidak hanya pada saat ldul Fitri saja tetapi di hari-hari raya Umat Kristiani juga kita harus bersama ambil bagian untuk merayakan hari-hari besar dari Umat Muslim maupun Umat Kristiani agar tercipta kehidupan bersama yang harmonis dan damai," jelas Haji Daeng Bakir lagi.

"Bagimu agama mu bagi ku agama ku, Umat beragama diharapkan agar terus menjaga kerukunan sehingga tercipta toleransi dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah,” tambahnya.

Khotib  Muhammad Abdu H. Asyad Daud dalam ceramahnya menyampaikan  “Ramadan telah berakhir semoga Allah panjangkan umur kita agar tahun depan kita agar kita kembali berjumpa degan ramadan di tahun depan, agat kita semakin dekat dengan dan mendapat bimbingannya.”

“Melalui moment  Lebaran ini mari kita perkuat silahturahmi untuk menumbuhkan sikap saling pengertian saling toleransi  maka kita akan merasa paling benar sendiri dan menuduh orang lain salah.”

“Inilah yang akan muncul sikap intoleran yang  jika di biarkan akan memunculkan sikap radikal, ekstrim, dan berujung tegah menyakiti orang lain,seperti sikap teroris.”

“Hal ini sebagai bentuk toleransi antar umat beragama, dimana baik pemuda Kristen maupun Muslim selalu bergantian melakukan penjagaan di rumah ibadah saat perayaan hari raya keagamaan.”

Shafira Jamaat dari Masjid beru ketika di wawancarai media ini mengatakan “semalam  waktu mendengar Gema Takbir di Masjid, saya merasa senang sekali karena tahun ini  kami bisa berkumpul bersama keluarga dan merayakan lebaran Idul Fitri ini bersama-sama dan kembali bisa melaksanakan sholat Ied berjamaah di Lapagan ini lagi.” 

“Ini adalah moment yang kami tunggu-tunggu selama dua tahun ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. (Mardat).