Dunia Sepeda
Sabtu, 10 Agustus 2024 13:45 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Ponsel pintar sudah menjadi barang yang umum di negara-negara maju di seluruh dunia. Bahkan, hampir tiga perempat dari 10 populasi negara maju teratas memiliki ponsel pintar.
Situs web explodingtopics.com menyebutkan, saat ini di seluruh dunia, ada sekitar 7,21 miliar ponsel pintar. Sebagai perbandingan, angka tersebut mencakup sekitar 90 persen dari 8 miliar populasi global.
Namun, perlu diperjelas bahwa ini tidak berarti bahwa 90 persen orang di seluruh dunia memiliki ponsel pintar.
Faktanya, hanya satu negara (Jerman) yang memiliki tingkat penetrasi ponsel pintar di atas 80 persen.
Namun, mayoritas populasi dunia saat ini memilikinya, dan jumlahnya diproyeksikan akan meningkat dalam beberapa tahun mendatang.
Lulusan perguruan tinggi cenderung memiliki ponsel pintar. Android adalah sistem operasi seluler terkemuka di seluruh dunia
Bahkan, pasar ponsel pintar di seluruh dunia tumbuh cukup besar sebesar 7,8 persen pada Q1 2024 saja.
Ada sekitar 6,84 miliar ponsel pintar di dunia
Pengguna ponsel pintar di seluruh dunia telah meningkat dari tahun ke tahun setidaknya sebesar 5 persen selama lima tahun terakhir.
Ada lebih dari 10,47 miliar koneksi IoT di seluruh dunia, dengan Tiongkok memiliki pengguna ponsel pintar terbanyak di dunia.
Demografi Kepemilikan Ponsel Pintar
Terdapat 10 negara teratas berdasarkan pengguna ponsel pintar masing-masing memiliki lebih dari 70 juta pengguna ponsel pintar aktif.
Tiongkok memiliki pengguna ponsel pintar terbanyak di seluruh dunia – hampir 1,5 kali lebih banyak daripada negara lain.
Dari negara-negara yang tercantum, AS memiliki proporsi penduduk terbesar yang aktif menggunakan ponsel pintar (81,6 persen).
Berikut adalah rincian lengkap pengguna ponsel pintar aktif menurut negara:
1 Tiongkok 974,69 juta 1,43 miliar 68,4 persen dari total poulasi.
2 India 659 juta 1,42 miliar (46,5 persen)
3 Amerika Serikat 276,14 juta 338,29 juta (81,6 persen)
4 Indonesia 187,7 juta 275,5 juta (68,1 persen)
5 Brasil 143,43 juta 215,31 juta (66,6 persen)
6 Rusia 106,44 juta 144,71 juta (73,6 persen
7 Jepang 97,44 juta 123,95 juta (78,6 persen)
8 Nigeria 83,34 juta 218,54 juta (38,1 persen)
9 Meksiko 78,37 juta 127,5 juta (61,5 persen)
10 Pakistan 72,99 juta 235,82 juta (31 persen). (Sandra). ***