TPS
Begini Beberapa Komentar Terkait Debat Perdana Pilkada Sikka Terjadi Tadi Malam
Jumat, 25 Oktober 2024 10:55 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Dari kiri ke kanan: Petrus P Nenang, Viktor Nekur Orinbao, dan Marianus Gaharpung (Istimewa/Silvia)
MAUMERE (Floresku.com) - Debat perdana Pilkada 2024 telah berlangsung Kamis (24/10) malam. Debat adalah tahapan dan mekanisme resmi yang ditetapkan KPUD Sikka dan menjadi prasyarat wajib yang harus diikuti oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang berkontestasi dalam perhelatan pilkada Sikka tahun 2024.
Sejumlah penonton, baik yang menyaksikan secara langsung maupun melalui live streaming Youtube KPUD Sikka memberikan kesan yang berbeda atas debat perdana tersebut.
“Terus terang, saya melihat Paslon Paket Romantis telah tampil meyakinkan sebagai calon pemimpin yang paling layak memimpin Sikka lima tahun mendatang,” ujar Pieter Nenan, Wakil Ketua Tim Relawan Pemenangan Paket Romatis.
"Hal ini didukung dengan penguasaan materi debat, strategi debat dan "deliver" informasi yang elegan terhadap warga pemilih Kabupaten Sikka," katanya menambahkan.
Menurut dia, tentu saja apa yang disampaikan Paket Romantis dalam debat tersebut menjadi referensi bagi pemilih untuk menentukan pilihannya pada tanggal 27 November 2024.
“Kami dari Tim Paket Romatis sangat yakin bahwa dengan track record dan pengalaman pada pemerintahan periode sebelumnya, juga karena wawasan yang luas, keterampilan dan gagasan-gagasan realistis dari Pak Robi Idong dan Martinus Wodon, segala yang disampaikan oleh mereka dalam ruang debat pilkada ini akan menarik atensi dan simpati masyarakat Sikka untuk bersama-sama mendukung Paket Romantis,” kata Pieter Nenang lagi.
Dia mengatakan, debat ini sebagai wahana promosi diri dan sekaligus menegaskan intelektualitas paslon kami dalam merespon setiap permasalahan di Sikka melalui kemasan visi-misi dan program kerja yang terus berpihak pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat menuju Sikka yang bahagia dan sejahtera.
Bagi kami, katanya lagi, debat ini memiliki dampak positif dan berkorelasi positif dalam meningkatkan kepercayaan pemilih terhadap paslon Romantis.
“Oleh karena itu kami mengajak semua warga masyarakat Sikka untuk sama-sama, bahu-membahu bersama Paket Romantis membangun Nian Sikka Tana Alok yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Viktor Nekur Orinbao Direktur Orinbao Law Office memiliki komentarnya sendiri.
"Ke empat paket memang Lamen Tawa Tana... Tawa Nadar Lora Rang... ita riwun nian tana.... diri rena mehat galeng ..... galeng molo-molo... galeng loa lopa klibur.... tabe Nian Tana.
Empat paket adalah tokoh Nian Tana, yang memiliki kemampuan bawaannya masing-masing," katanya.
“Setiap kita mendengar dengan saksama supaya dapat menentukan pilihan dengan tepat. Jangan sampai kita salah memilih,” ujarnya lagi.
Viktor mengharapkan bahwa segala ide ide bagus yang sudah dilontarkan dalam acara debat tersebut semoga dapat terwujud sesuai dengan ketatanegaraan.
'Yang jelas, membangun Kabupaten Sikka harus berkolaborasi dan bekerjama dengan legislatif dan jangan yang merasa ada yang berjuang sendiri. Dengan kolaborasi yang baik antara legislatif dan eksekutif semoga dapat terwujud Nian Sikka yang maju, elok, berseri,sejahtera dan merata," ujar Viktor.
Marianus Gaharpung, punya pandangan yang berbeda.
“Debat bukan satu-satumya indikator kemenangan cabup cawabup di Pilkada 27 November mednatang,” ungkapnya melalui WA.
Menurut Marianus, pemimpin pintar dan banyak bicara belum menjadi indikator untuk keberhasilan Nian Sikka.
Sikka butuh pemimpin sedikit bicara tetapi pintar melihat peluang menangkap peluang dan bahkan mampu menciptakan peluang untuk mendatangkan PAD.
“Hal ini Suitbertus Amandus sudah bisa buktikan selama sebagai wiraswasta,” kata Marianus lagi.
“Kini saatnya sebagai cabup dan cawabup paket SARR akan membuktikan kepada rakyat Sikka jika terpilih pada pilkada 27 nov. 2024 akan membawa dan memberi perubahan signifikan kepada Nian Sikka terutama soal peningkatan PAD dan penciptaan lapangan kerja melalui migrasi investasi ke Sikka,” pungkas Marianus. (Silvia). ***