Berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Kadin Manggarai Suskse Gelar Festival Kopi dan Budaya 2024

Selasa, 24 September 2024 10:13 WIB

Penulis:redaksi

festival kopi.jpeg
Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, membuka secara resmi kegiatan Festival Kopi dan Budaya Manggarai tahun 2024 di pelataran parkir Gereja Katedral Ruteng, Jumat, (20/9). (Humas Pemkab Manggarai.)

RUTENG (Floresku.com) - Berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Manggarai sukses  menggelar Festival Kopi dan Budaya Manggarai tahun 2024.

Event yang  berlangsung selama tiga hari yaitu dari 20 hingga 22 September dibuka di pelataran parkir Gereja Katedral Ruteng, Jumat, (20/9).

Mewakili Bupati Manggarai, Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Pembukaan  ditandai dengan pemukulan gong secara bersama-sama oleh Sekda Manggarai, Deputi bidang produk wisata Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, Vincen Jemadu, Penjabat Bupati Manggarai Timur Ir.Boni Hasudungan,serta Kepala perwakilan Bank Indonesia-NTT, Agus  Sistyowijajati.

Sekda Fansi Jahang mengatakan, bagi pemerintah Kabupaten Manggarai gelaran Festival Kopi dan Budaya 2024 ini, memiliki semangat yang sama dengan dua festival lain yang dilaksanakan tahun ini, yakni festival seni dan budaya yang dilaksanakan oleh dinas pariwisata dan kebudayaan beberapa waktu lalu dan Festival Golo Curu yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 7 Oktober 2024.

Festival ini memiliki banyak manfaat di antaranya membuka kesempatan untuk membangun jejaring, pengembangan seni budaya, mengangkat potensi lokal sampai pada diseminasi informasi tentang Manggarai kepada publik yang lebih luas. 

Melalui festival ini masyarakat diharapkan mengambil bagian dalam upaya bersama menyebarluaskan cerita tentang salah satu andalan Manggarai yaitu kopi. T

“Bahwa pada gelarannya kali ini panitia memberi judul festival kopi dan budaya Manggarai, saya kira tidaklah begitu saja. Judul ini mestilah berangkat dari kesadaran-kesadaran tadi : kopi dan budaya Manggarai tidak dapat dipisahkan,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, festival ini hendaknya diarahkan untuk memberi makna lebih, mengaktifasi percakapan/diskusi tentang penghargaan kita (orang Manggarai), baik terhadap kopi dan terutama terhadap budaya Manggara. 

Sementara itu Deputi Bidang Produk wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vincen Jemadu,mengatakan event festival kopi ini adalah satu instrumen untuk bisa menciptakan transaksi bisnis terutama UMKM dan membangun jejaring.

 Menurut Vincen, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  tetap berkomitmen mendukung penyelenggaraan setiap event di daerah. Dijelaskannya, di tahun 2024 ini terdapat sekitar 4.000 event di seluruh Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Dandim 1612 Manggarai Letkol.Dryan Priyambodo, pimpinan perangkat daerah, pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga kota Ruteng dan sekitarnya. (*).