labuan bajo
Sabtu, 24 Juli 2021 13:54 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) - Bupati Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi , biasa disapa Bupati Edi Endi, memberikan delapan unit moda transportasi darat untuk BUMDes yang aktif di Kabupaten Manggarai Barat.
Adapun delapan Bumdes yang menerima moda transportasi darat tersebut yakni, Kakor Jaya,Lembor Selatan, Kolarek Sompang Kolang dan Caritas Ranggu, Kuwus Barat. Wae Kising Golo Mbu Sano Nggoang. Sepang Jaya, BOLENG. Amalia Mandiri, Siru Lembor. Mbeliling Makmur Tondong Belang, Mbeliling dan Gorontalo Komodo.
Moda transportasi itu berupa mobil pick up type Hilux Sc 2.0. Ia menyerahkan kendaraan tersebut di halaman kantor DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Jumat, 23 Juli 2021.
Bupati Edi mengatakan, pemerintah terus memberikan perhatian khusus pada pemanfaatan Dana Desa untuk percepatan pembangunan desa. Di samping Dana Desa salah satu program prioritas kementrian Desa Tertinggal adalah pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui berbagai bantuan termasuk Moda transportasi darat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat perdesaan.
Bupati Edi menerangkan, secara administrasi 164 desa yang ada di Manggarai Barat telah memiliki BUMDES ( Badan Usaha Milik Desa) meski demikian hanya 8 (delapan) saja yang mendapat bantuan kendaraan.
BUMDes penerima moda transportasi darat mengajukan prosposal pada tahun 2019 melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat. Selanjutnya proposal-proposal tersebut diinput pihak admin KRISNA tingkat Kabupaten Manggarai Barat pada sistem KRISNA yang selanjutnya pihak BAPPENAS memverifikasi semua proposal yang telah diinput.
Berdasarkan hasil verifikasi oleh BAPPENAS dalam sistem KRISNA maka ditetapkan 8 (delapan) BUMDes penerima Moda Transportasi Darat untuk Kabupaten Manggarai Barat.
Menurut Bupati Edi, kendaraaan yang diberikan ini untuk memudahkan aksesibilitas ke pusat layanan publik dan pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu untuk meningkatkan kelancaran proses produksi, distribusi serta penyediaan sarana pelayanan dasar di bidang transportasi dan meningkatkan perekonomian lokal di desa sasaran.
Ia pun mengingatkan Para Kepala Desa penerima Kendaraan agar tidak menyalahgunakan kendaraan tersebut untuk kepentingan pribadi.Apabila dalam perjalananya terdapat penyalahgunaan,maka saya tidak segan- segan menyuruh Pol PP tarik kendaraan. Untuk itu saat ini juga saya minta Dinas PMD buat surat pernyataan penyerahan mobil tidak mampu mengelola.
"Buat surat pernyataan itu sekarang juga, saya akan tandatangan," ucapnya.
Tidak lama berselang Bupati menandatangani surat pernyataan Tidak Mampu Mengelola .Para kades penerima bantuan itu juga menandatangani surat tersebut dan pakta Integritas.
Lebih lanjut Bupati mengharapkan,moda transdes untuk kelancaran aktifitas Bumdes ini di manfaatkan sebaik mungkin. "Harus bedalah sebelum ada mobil dan sesudah ada mobil.Saya bangga jika pada saatnya anda semua bertandang ke kota sambil memuat hasil bumi ,ada yang muat Kolarek ,sayur mayur dll untuk di jual di pasar- pasar," harapnya .
"Oleh karna itu lagi- lagi saya harapkan agar Bumdes penerima bantuan ini benar- benar bekerja agar pada saatnya bangkit dan terus maju untuk kesejahteraan bersama,' ujar Bupati Edi, menambahkan.
Mengakhiri arahanya, Bupati Edi mengajak para Kepala Desa agar sama- sama perangi covid 19 ,ingatkan warganya taat dan patuh terhadap protokol kesehatan. (Wulan)
3 bulan yang lalu
7 bulan yang lalu