PR
Rabu, 31 Juli 2024 17:42 WIB
Penulis:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) ---Pemerintahan Kabupaten Sikka, provinsi NTT mengalokasikan anggaran untuk peningkatan ruas jalan Kabupaten Lekebai menuju Wololangga di Kecamatan Mego sebesar 1 (satu) miliar rupiah pada Tahun Anggaran 2024 ini.
Ruas jalan Kabupaten Lekebai menuju Wololangga tersebut sudah terpasang papan informasi proyek sementara itu kontraktor pelaksana sudah mulai membersihkan rusa jalan dan pekerjaan turap pengamanan jalan dengan volume yang tertera dalam papan informasi proyek sebesar Rp 914.546.000.
Perihal pekerjaan ruas jalan tersebut, Donatus David, SH, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, ketika dihubungi media ini (30/7/2024) menjelaskan bahwa sumber anggaran yang dialokasikan untuk ruas jalan tersebut berasal dari APBD II karena DAK fisik untuk tahun anggaran 2024 ini tidak ada sehingga diambil dari DAU.
Alokasi anggaran ini lanjutnya, merupakan usulan dari perwakilan masyarakat dan tokoh agama yang diwakili oleh Pastor Paroki Kisa dan Kepala Desa Gera kepada Pemerintah berdasarkan kerusakan ruas jalan tersebut.
Menurutnya alokasi anggaran untuk ruas jalan Lekebai Wololangga tahun ini sangat kecil sehingga ia mengharapkan kepada Pemerintah harus memperhatikan kembali ruas-ruas jalan prioritas termasuk ruas jalan Lekebai Wololangga karena di ruas jalan tersebut ada penduduk yang begitu padat dan menjadi sangat susah untuk mengakses jalan yang baik.
"Karena besaran anggaran tahun ini sangat kecil sehingga kita mengharapkan kepada Pemerintah untuk kedepan agar memperhatikan kembali ruas-ruas jalan prioritas termasuk Lekebai Wololangga agar akses jalan menjadi lebih baik", ungkap Ketua DPRD Sikka.
Terhadap sementara dikerjakannya ruas jalan ini, Donatus David mengharapkan kepada pemerintah untuk melaksanakannya sebaik mungkin juga mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengkawal proses pekerjaan agar kualitasnya tetap terjaga.
Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota DPRD Sikka, Bapak Hendrikus Rebu. Menurutnya, dengan melihat kondisi keuangan yang ada Pemerintah kemudian hanya mengalokasikan anggaran sebesar satu miliar rupiah sementara sisanya akan diperjuangkan untuk tahun-tahun yang akan datang.
Ia juga mengharapkan peran serta semua pihak agar pekerjaan ruas jalan tersebut betul betul memperhatikan kualitas pekerjaan.
Orinus Raga, Kepala Desa Gera, Kecamatan Mego ketika dihubungi media ini secara terpisah (30/7) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintahan Kabupaten Sikka yang telah memperhatikan kondisi jalan yang rusak parah tersebut.
"Atas nama masyarakat Desa Gera pengguna jalan tersebut, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati Sikka dan bapak ibu DPRD Sikka khususnya Badan anggaran yang telah memperhatikan kami dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan ini", Ungkap Kades Gera.
Ia mengatakan bahwa pekerjaan ruas jalan tersebut dari pintu depan wilayah Desa Bhera karena kondisinya rusak parah namun Ia mengharapkan agar pemerintah juga memperhatikan ruas jalan yang rusak parah yang belum di aspal yaitu mulai dari Desa Gera menuju Wololangga yang masuk dalam ruas jalan kabupaten kurang lebih belasan kilometer apalagi di wilayah Desa Gera tepatnya di Kisa ada fasilitas umum yaitu gereja, SMP dan SD, Puskesmas pembantu, dan fasilitas pemerintah lainnya.
Ia juga mengharapkan agar pekerjaan yang ada betul-betul memperhatikan aspek kualitas dan mutu yang bisa digunakan untuk jangka panjang. (Mardat). ***
6 bulan yang lalu