Datangi Kantor Disdukcapil Ende, Wakil Bupati Erik Rede Minta Penambahan Kuota dan Jam Kerja Pengurusan Adminduk

ENDE (Floresku.Com) - Dalam rangka memastikan pelayanan admintrasi kependudukan (Adminduk) di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Ende yang prima serta efektif, Wakil Bupati Erikos Emanuel Rede (Erik Rede) bersama dengan Asisten lll,  Kadis PMD mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kamis, 31 Maret 2022.

Dalam kunjungan tersebut, Erik Rede   menyampaikan apresiasi dan terimakasih banyak kepada (Disdukcapil) Ende yang telah melakukan program - program serta inovasi untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat terkait dengan pengurusan dokumen kependudukan.

"Kita menyampaikan terimakasih, serta apresiasi terhadap (Diskukcapil) atas apa yang telah dilakukan selama ini terhadap masayarakat terkait dengan pelayanan dokumen kependudukan", ujar Erik REde.

Wakil Bupati Kabupaten Ende itu juga meminta untuk penambahan kuota, loket serta penambahan jam kerja untuk pelayanan pengurusan admintrasi kependudukan (Adminduk)

"Iya kalau saat ini sehari hanya 70 orang, kedepanya kita harap bisa 100 orang per-hari, dan harus ada penambahan loket", ujarnya.

Sementara terkait dengan sarana prasarana yang kurang memadai untuk pengurusan dokumen kependudukan, wakil bupati berjanji kedepanya akan dibenah dengan memberikan suport berupa anggaran. Karena salah satu pelayanan publik yang harus di perhatikan adalah (Disdukcapil).

Sementara itu Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ende, Lambertus Sigasare menyampaikan terimakasih atas kunjungan Wakil Bupati yang secara langsung melihat terkait dengan pengurusan dokumen kependudukan.

"Memang selama ini masih banyak kekurangan, tetapi kita terus membenah dengan memberikan inovasi dalam pelayanan, seperti "Sapa dia" sehari pasti jadi, dan inovasi lainnya" katanya.

Sedangkan terkait dengan permintaan Wakil Bupati untuk penambahan kuota, loket, serta penambahan jam kerja, Lambertus menjelaskan bahwa sebelumnya pernah melakukan tapi banyak hal yang menjadi kekurangan, baik dari sisi anggaran, maupun perangkat kerja.

"Memang kita pernah melakukan penambahan jam kerja, tapi waktu itu kita masih ada anggaran DAK non fisik, tapi sekarang kita tidak ada anggaran lagi, sementara soal alat saat ini kita masih kekurangan" Lambertus Singasaare menambahkan.

Lambertus berharap serta meminta kepada Bupati dan Wakil Bupatei, serta ADPRD Kabupaten Ende untuk memberikan dukungan serta suport lewat anggaran, sehingga persoalan terkait dengan pengurusan dokument kependudukan dapat terselesaikan. (Rian) ***