Australia
Jumat, 12 Januari 2024 09:32 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) -Tim Sar Gabungan Gunung Lewotobi melakukan patroli dan mengimbau warga agar tetap mewaspadai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki beserta segala dampaknya.
Imbauan itu disampaikan Wadayon AKP Agus silvester yang sempat ikut dalam patroli di desa Nobo dan Nurabelen Kecamatan Ilebura, Kamis (11/1).
Seperti diketahui, erupsi gunung Lewotobi laku-laki Minggu (7/1) lalu mengakibatkan guguran lava, disertai luncuran awan panas dan hujan abu vulkanik di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak.
Wadayon AKP Agus silvester mengatakan pihaknya telah mengerahkan anggota untuk melakukan patroli dan sosialisasi bersama Tim Sar Gabungan Gunung Lewotobi Laki-laki, tentang upaya yang bisa dilakukan warga, menyikapi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Dalam patroli tersebut, Tim Sar Gabungan mengimbau agar masyarakat yang masih di wilayah lereng gunung lewotobi laki-laki harus segera mengungsi keposko-posko yang sudah disiapkan dan tidak melakukan aktivitas di area berbahaya, serta tetap mengikuti perkembangan informasi dari pihak yang berwenang.
Dalam kegiatan patroli yang dilakukan,bersama Tim Sar Gabungan Gunung Lewotobi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun tidak panik, menghadapi potensi bencana.
Masyarakat diminta untuk menghubungi petugas setempat, jika memerlukan bantuan terkait kebutuhan mengungsi,Tim sar gabungan siap memberikan bantuan dan koordinasi apabila terjadi erupsi yang lebih besar, masyarakat yang masih berada di rumah-rumah atau Kebun yang berada dibawah lereng gunung diminta untuk segera meninggalkan rumah dan menuju tempat penampungan pengungsian yang telah disiapkan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Anselmus Bobyson Lamanepa mengatakan bahwa dampak dari erupsi Lewotobi Laki-laki hari ini dari pukul 12:00 Wita hinga 18:00 Wita Hingga pukul 24:00 Wita telah terjadi 9 kali gempa letusan, 7 kali gempa guguran dan 4 kali gempa pusat dan juga untuk tremor terusan masih terekam dengan amplutudo dominan 14,8 milimeter sedangkn untuk kolom abu diperkirakan 500 sampai 700 meter di atas pusat erupsi, Dengan Level lV Status Awas. Direkomendasikan, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di area yang berbahaya yaitu 5-7 kilometer dari puncak Lewotobi
Masyarkat juga diharapkan untuk tidak terlalu dekat kearah kaki gunung lewotobi karena guguran lava dan awan panas yang mencapai 3-5km beberapa kali masih terjadi, pasca erupsi dengan jarak luncuran yang bervariasi.
Masyarakat di Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura agar selalu mengukuti rekomendasi radius bahaya yang telah dikeluarkan oleh PVMBG dan selalu mengikuti arahan dari BPBD dan instansi terkait lainnya. (Mardat). ***
sebulan yang lalu
2 bulan yang lalu