FBI Peringatkan Modus Penipuan Baru di WhatsApp, Waspadai Fitur Berbagi Layar

Rabu, 01 Oktober 2025 19:28 WIB

Penulis:redaksi

whatspp.jpg
Aplikasi WhatsApp (Forbes.com)

WASHINGTON (Floresku.com)  — Biro Investigasi Federal (FBI) mengeluarkan peringatan resmi terkait maraknya modus penipuan yang memanfaatkan fitur berbagi layar (share screen) di WhatsApp. Penipuan ini dilaporkan terjadi di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, India, hingga Indonesia.

FBI mengingatkan, fitur share screen memungkinkan pengguna memperlihatkan tampilan layar ponsel secara langsung kepada lawan bicara. Jika tidak hati-hati, data pribadi seperti kata sandi, kode OTP, informasi perbankan, maupun percakapan sensitif dapat terekspos dan dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

Modus yang digunakan para pelaku kerap berbentuk rekayasa sosial (social engineering). Dalam praktik yang dikenal sebagai phantom hacker scam, korban biasanya ditelepon atau dikirimi pesan oleh pihak yang mengaku sebagai petugas bank atau lembaga resmi. 

Dengan alasan akun sedang diserang peretas, korban diarahkan untuk mentransfer dana ke rekening “aman” serta diminta melanjutkan komunikasi melalui panggilan WhatsApp sambil mengaktifkan fitur berbagi layar.

Dengan cara tersebut, penipu leluasa mengintip data penting sekaligus menguras rekening korban. FBI meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, tidak sembarangan mengaktifkan fitur berbagi layar, serta selalu memverifikasi identitas pihak yang menghubungi.

Meta selaku pemilik WhatsApp sendiri telah menyatakan bahwa keamanan pengguna adalah prioritas utama dan mengimbau agar fitur berbagi layar hanya dipakai dengan orang-orang terpercaya. (*)