Filipina
Minggu, 21 April 2024 09:17 WIB
Penulis:redaksi
MANILA (Floresku.com) - Gadis berusia sebelas tahun memenangkan medali emas dengan sepatu 'Nikes' yang terbuat dari pita selotip.
Kisah ini memang bukan baru, tetapi terjadi lima tahun silam, tepatnya Desember 2019 lalu.
Namun, apa yang dilakukan dan dicapai Rhea Bullos, seorang gadis Filipina yang kalai itu masih berusia 11 tahun menjadi sensasi internet.
Kisahnya yang melawan rintangan menjadi viral karena menimbulkan kekaguman dan inspirasi akan ‘perjuangan yang pantang menyerah’.
Rhea Bullos menarik perhatian dunia setelah berkompetisi di pertandingan atletik pada akhir tahun 2019 lalu dengan 'sepatu' yang terbuat dari pita selotip.
Anak muda itu mengangkat alis ketika dia muncul di Pertemuan Dewan Olahraga Sekolah Iloilo dengan sepasang sepatu 'Nike' buatan sendiri.
Pada dasarnya dia hanya mengikat selotip yang menutupi kaki dan jari kakinya, Bullos menuliskan kata 'Nike' di satu sisi dan gambar ikon 'swoosh' di atasnya.
Tak hanya berkompetisi di ajang atletik tanpa alas kaki biasa, Bullos juga mendominasi.
Gadis sekolah itu meraih medali emas dalam lomba lari 400m, 800m, dan 1.500m, dan berita tentang prestasinya yang luar biasa dengan cepat menyebar.
Kisah Bullos menjadi perbincangan di Filipina, mendorong pelatih bola basket profesional di negara tersebut, Jeff Cariaso, menghubunginya melalui media sosial.
Tolong bantu saya terhubung dengannya. https://t.co/clxKKpBXdP
— Jeff Cariaso (@thejet_22) 10 Desember 2019
Dapatkan detailnya. Terima kasih atas bantuan Anda Joshua dan @CabsPacheng https://t.co/YBnhjOFuFx
— Jeff Cariaso (@thejet_22) 10 Desember 2019
Cariaso juga merupakan salah satu pendiri Titan 22 - pengecer olahraga terkemuka di Filipina.
"Terima kasih atas postingannya. Saya bisa berbicara dengan Rhea dan penasihatnya pagi ini. Terima kasih kepada mereka yang juga mengirimi saya pesan berisi nomor kontaknya," ujarnya.
Kita hanya bisa berharap bahwa pencapaian Bullos memberinya sepasang sepatu Nike asli untuk melengkapi ketenaran barunya. (Sandra). ***
2 bulan yang lalu