HUT RI ke-80 di Istana Merdeka: UMKM Bawa Cita Rasa Lokal ke Tengah Perayaan

JAKARTA (Floresku.com) - Minggu (17/8) suasana di Istana Merdeka terasa berbeda. Bukan hanya prosesi Detik-detik Proklamasi yang menyentuh hati, tapi juga aroma makanan khas Indonesia yang mengundang senyum setiap tamu undangan. 

Di tengah kemeriahan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, para pelaku UMKM berhasil mencuri perhatian, menjadikan momen kenegaraan ini terasa hangat dan meriah.

Friska, salah satu pelaku UMKM, tampak sumringah melihat antusiasme pengunjung. Bersama sembilan rekan lainnya, ia menghadirkan aneka kuliner favorit: ayam, nasi goreng bonsir, lontong medan, bakwan malang, kue ape, pukis, dan minuman cendol segar. “Hari ini ramai pengunjung, habis semua. Kalau ditotal, 8.000 porsi ludes,” ujar Friska. 

Baginya, momen ini lebih dari sekadar berjualan—ini adalah kesempatan menunjukkan karya UMKM lokal dan merasakan kebanggaan tersendiri berada di Istana.

• Ekonomi Sirkular Talang Babungo Didukung Kehadiran Rumah Pintar KBA Jorong Tabek
• User Tumbuh Hingga 41%! QLola by BRI Buktikan Daya Tariknya dengan Perolehan Transaksi Rp5.970 Triliun
• Meriah dan Bermakna: HUT RI ke-80 di Alok Timur Dipadukan dengan Aksi Konservasi Mangrove

Tak kalah bersemangat, Supriyadi, pedagang kerak telor, mengaku senang bisa ikut dalam perayaan kenegaraan. Dengan 500 butir telur dan 20 kilogram ketan ludes, ia menikmati pengalaman pertama kali menjejak Istana Merdeka. “Alhamdulillah bisa lihat Istana dan jualan di sini. Mau banget kalau diundang lagi,” katanya dengan mata berbinar.

Taman terbuka di sekitar Istana menjadi tempat ideal bagi tamu undangan menikmati hidangan. Dari bakso, siomay, pempek, hingga gado-gado dan minuman segar, semua tersaji rapi. Suasana santai namun penuh kebersamaan terasa nyata ketika pengunjung saling berbagi keseruan mencicipi kuliner.

Kemeriahan juga hadir dari panggung hiburan yang menghadirkan pertunjukan musik interaktif. Beberapa tamu terlihat bernyanyi bersama, anak-anak tertawa riang mengikuti atraksi, sementara orang dewasa menikmati santapan sambil berinteraksi. Kombinasi makanan, musik, dan kebersamaan membuat momen HUT RI ke-80 terasa akrab, hangat, dan penuh warna.

Perayaan ini membuktikan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara resmi, tapi juga lewat interaksi manusia, rasa, dan kreativitas lokal. Dari dapur UMKM hingga panggung hiburan, kebahagiaan dan semangat merdeka terasa menyatu, menjadikan hari itu kenangan yang akan terus dikenang oleh semua yang hadir. (Sandra). ***