Bank Mandiri
Kamis, 05 Agustus 2021 14:06 WIB
Penulis:MAR
JAKARTA (Floresku.com) - Indonesia hari ini resmi keluar dari resesi yang membelenggu sejak tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 tumbuh 7,07 persen (yoy), melesat dibandingkan periode yang sama tahun lalu minus 5,32 persen (yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal II 2021 positif, tumbuh 7,07 persen. Ini merupakan pertama kalinya sejak pandemi melanda.
"Pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2021 secara year on year 7,07 persen. Sementara jika dibandingkan kuartal I 2021 atau q to q tumbuh 3,1 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Kamis (5/7/2021).
Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan keyakinannya ekonomi kuartal II 2021 tumbuh 7 persen. Beberapa pengamat ekonomi juga memproyeksikan ekonomi Indonesia positif.
Meski demikian, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati tetap waspada dengan segala perubahan kondisi saat ini. Apalagi, eskalasi COVID-19 juga meningkat dengan munculnya varian baru.
"Pertumbuhan 7,07 persen ini sesuai dengan proyeksi Kemenkeu. Ini mengkonfirmasi bahwa arah dan strategi pemulihan ekonomi sudah semakin kuat dan semakin nyata. Namun kita masih perlu waspada, mengingat eskalasi COVID-19 dengan munculnya varian baru," ujar Kepala Pusat Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Hidayat Amir dilansir dari Kumparan, Kamis (5/8/2021).
Dia menjelaskan, pemerintah akan tetap melakukan berbagai upaya mengendalikan pandemi COVID-10 dan memulihkan perekonomian. Di antaranya dengan restriksi kegiatan, vaksinasi, hingga penguatan sistem kesehatan.
"Langkah-langkah pengendalian pandemi, restriksi aktivitas, protokol kesehatan, akselerasi vaksinasi dan penguatan sistem kesehatan menjadi faktor penting untuk terus diperkuat agar pemulihan ekonomi dapat dijaga kesinambungannya," jelasnya. (*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 05 Aug 2021
17 hari yang lalu