Senin, 16 Juni 2025 18:49 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – Beberapa hari terakhir nama investor Haiyanto cukup mengejutkan pasar dengan membeli 1,26 juta lembar saham perusahaan BUMN, PT Elnusa Tbk dengan kode saham ELSA.
Dengan pembelian saham tersebut jumlah kepemilikan Haiyant meningkat menjadi 454,53 juta lembar sejak 5 Juni, atau setara 6,21% saham Perusahaan tersebut.
Kepemilikan ini telah menempatkannya Haiyanto kini menjadi pemegang saham individu terbesar kedua setelah Pertamina Hulu Energi (51,10%). Yang menarik dicermati adalah berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan kondisi pasar terakhir, momentum pembelian itu terlihat dilakukan menjelang adanya rencana pembagian dividen tunai ELSA sebesar Rp39,11 per saham yang dibagikan pada 20 Juni.
Elnusa diketahui telah mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai senilai Rp39,11 per saham untuk tahun buku 2024. Sementara itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Kamis (22/5/2025), ELSA memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp285,47 miliar atau meningkat sebesar 42% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Haiyanto juga dikabarkan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di PT Bukit Asam (PTBA), dengan kepemilikan sekitar 2,16–2,23% (248–256 juta lembar saham) per medio 2023.
Aksi pembelian saham pada waktu itu, juga muncul seiring rencana PTBA membagikan dividen besar tahun lalu. Dalam kondisi ini terlihat adanya pola investasi Haiyanto dengan cara akumulasi saham BUMN energi saat pintu dividen terbuka.
Menurut data yang TrenAsia.id, selain membeli saham PTBA & ELSA, Haiyanto pernah aktif di saham properti—seperti saham Modernland (MDLN)—pada akhir 2024. Namun, secara keseluruhan, portofolio Haiyanto dinilai sangat beragam: mencakup sektor migas, batu bara, energi panas bumi, properti, bahkan distribusi listrik dan aluminium.
Akan tetapi, yang terlihat dominan cukup dominan adalalah pada saham saham BUMN energi, dengan akumulasi masuk diam-diam dan tanpa kehadiran signifikan di publik.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh trenasia pada 16 Jun 2025