Tuhan
Selasa, 31 Oktober 2023 07:35 WIB
Penulis:redaksi
Bacaan I: Rm 8: 18-25
Rm 8:18 | Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. |
Rm 8:19 | Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. |
Rm 8:20 | Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, |
Rm 8:21 | tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. |
Rm 8:22 | Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. |
Rm 8:23 | Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. |
Rm 8:24 | Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? |
Rm 8:25 | Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.*** |