Investor
Sabtu, 13 Maret 2021 03:46 WIB
Penulis:Redaksi
SINGAPURA (Floresku.com) - Kedutaan Bersar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, atas nama pemerintah Indonesia membuka kesempatan besar bagi pebisnis dan investor Singapura untuk turut berkontribusi dalam pemulihan sektor pariwisata Indonesia yang sangat terkena dampak dari pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, saat membuka acara investasi Insight into Investment Opportunities in Tourism Sector khususnya di Tanamori, Mandalika dan Borobudur, pada Rabu, 10 Maret 2021.
Lebih dari 140 peserta dari kalangan pebisnis dan calon investor potensial di Singapura secara antusias mengikuti presentasi proyek pembangunan tiga dari lima destinasi wisata super prioritas (super priority destination) Indonesia saat ini yaitu Mandalika (Lombok, NTT), Tanamori - Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Borobudur (Jawa Tengah).
Duta Besar Suryo Pratomo menyampaikan, meskipun terdapat hambatan dan tantangan akibat pandemi COVID-19, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait pariwisata Indonesia senantiasa melakukan berbagai upaya untuk merevitalisasi sektor pariwisata yang terkena dampak cukup besar dari pandemi.
Termasuk kemungkinan membentuk travel bubble, seperti antara Indonesia dan Singapura, dan tahap pertama diharapkan bisa berlangsung antara Singapura dengan Bintan dan Kepulauan Riau.
Khusus mengenai investasi, Dubes Suryo Pratomo menyatakan bahwa Indonesia dan Singapura baru saja melakukan pertukaran instrument ratifikasi Bilateral Investment Treaty (BIT) pada tanggal 9 Maret kemarin, BIT ini akan memberikan kepastian, jaminan, kepercayaan dan kepastian hukum bagi investor kedua negara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno, yang turut hadir dan memberikan sambutan pada webinar ini, menekankan strategi pariwisata Indonesia saat ini difokuskan untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, mengakselerasikan investasi pengembangan wisata ekonomi hijau dan memberikan kemudahan dan insentif bagi investor, seperti fasilitas tax allowance, pembebasan pajak penjualan atas kapal pesiar/ yacht, super deducted tax dan skema Public Private Partnership.
Menyusul acara webinar tersebut, diadakan juga one-on-one meeting bagi calon investor Singapura untuk mendapatkan informasi lebih mendalam dan komprehensif terkait proyek pembangunan Mandalika, Tanamori dan Borobudur.
Webinar ini diselenggarakan oleh KBRI Singapura bekerja sama dengan IIPC Singapura, Bank Indonesia, dan Singapore Business Federation sebagai bagian dari rangkaian roadshow promosi investasi Indonesia yang melibatkan perusahaan, industri perbankan, dan pihak yang tertarik berinvestasi di Indonesia.
Tidak berhenti hanya pada webinar ini, mulai 17 Maret 2020, KBRI Singapura bekerja sama dengan Singapura Business Federation, kembali mengundang para pebisnis dan investor Indonesia dan Singapura untuk memanfaatkan “Business Connect”, forum business clinic rutin dua mingguan untuk akan membantu menghubungkan para pebisnis Singapura dengan pebisnis Indonesia dan yang ingin mengetahui berbagai peluaang bisnis di Indonesia. (SP/MLA)
sebulan yang lalu
8 bulan yang lalu