Kembali Belajar Tatap Muka SMKN l Ende Tetap Taat Prokes

Senin, 03 Mei 2021 21:04 WIB

Penulis:redaksi

ende.JPG

ENDE (Floresku.com) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ende  mulai pekan ini kembali melaksanakan kegiatan belajar tatap muka  sambil tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah peneybaran Covid-19. 

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pertemuan sekolah dengan orang tua murid Kamis, 29 April  pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut para orangtua dan pimpina sekolah bersepakat untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka. 

“Dari hasil kesepakatan dengan orang tua murid, bahwa pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka dengan menggunakan metode pembagian (sif). dimana untuk kelas X mulai dari hari Senin-Rabu dan untuk kelas XI mulai hari Kamis-Sabtu,” ungkap Kepala Sekolah SMKN l Ende Helmin Gildus Rangga di ruangan kerjanya (03/05) kepada media ini.

Lebih Lanjut Gildus menambahkan  bahwa proses pembelajaran tatap muka ini kita sudah melakukan pertemuan serta berkoordinasi bersama dengan para guru wali, untuk menyiapkan sarana prasarana yang terkait dengan protokol kesehatan, seperti sebelum aktivitas belajar di mulai siswa di harapkan melakukan tes suhu, mencuci tangan, serta memakai masker.

"Pembelajaran tatap muka mulai besok dengan menggunakan metode (Sif) serta tetap mematuhi protokol kesehatan".

Selain itu kita juga menghimbau kepada para bapak ibu guru jika mengetahui atau  mendapatkan informasi bahwa ada murid yang yang batuk pilek atau sakit, segera menyampaikan kepada pihak gugus depan penangan covid-19 tingkat sekolah untuk segera melakukan penanganan.

"Bagi siswa yang mengalami batuk pilek ataupun sakit kita memberikan izin untuk melakukan pembelajaran dari rumah"

Sementara itu Dominikus Dala salah satu orang tua murid  dari siswa SMKN l Ende mengatakan bahwa terimakasih langkah yang di ambil oleh pihak sekolah terkait dengan pembelajaran tatap muka, karena saat ini kami sebagai orang tua merasa bahwa anak-anak sangat kesulitan dalam proses belajar dari rumah. Saya ambil contoh ada soal atau pelajaran yang semestinya mereka langsung bertanya kepada guru tapi akhirnya harus melalui daring, ini yang membuat kesulitan bagi anak-anak kami.

" Iya pak, kasian kami yang anak-anaknya di kampung ini ,mereka kadang kesulitan untuk pembelajaran yang efektif. dan tambah lagi kalau di kampung jaringan parah, bagaimana mereka bisa mengerjakan tugas atau konsultasi dengan guru. Jadi terimakasih banyak kepada pihak sekolah yang telah mengambil langkah terkait dengan proses pembelajaran tatap muka".Ungkapnya.

Dengan kebijakan yang di ambil pihak sekolah bersama orang tua murid kita berharap pihak sekolah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, jaga jarak, dan tetap memakai masker.

Sementara itu Yohana Tantira  X1C Akuntansi dan Palecenia Wunu X4 TKJ saat di tanya terkait dengan kebijakan pembelajaran tatap muka dengan rasa senang mereka mengatakan bahwa kebijakan yang di ambil ini membuat kami bisa berkumpul dengan teman-teman, serta bapak ibu guru , karena proses pembelajaran daring sangat tidak efektif. kalau tatap muka ada yang kita tidak bisa  kerjakan atau belum paham kita bisa tanya langsung pada bapak atau ibu guru.

Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Ende Eman Minggu dari fraksi PSI yang juga komisi Pendidikan saat di minta pendapat terkait dengan proses pelajaran tatap muka yang sudah terjadi di berapa sekolah yang ada di kabupaten Ende mengatakan bahwa pihak sekolah harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan baik terhadap tenaga untuk guru-guru maupun siswa.

Lanjut Eman selain protokol kesehatan yang di harus di perhatikan juga dari pihak sekolah adalah untuk tidak memberikan izin kepada bapak ibu guru untuk keluar daerah, agar menghindari dari penyebaran covid-19.karena saat ini penyebaran covid-19 semakin hari semakin meningkat. (Rian)