Kepala Seksi Pengembangan Perpustakaan Dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Pemprov NTT Kunjung SMAK Frateran Ndao

ENDE (Floresku.com) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kunjungan ke setiap sekolah terkait dengan persiapan akreditasi untuk seluruh perpustakaan yang ada di 21 kabupaten kota.

Ada empat jenis perpustakaan yang akan dilakukan akreditasi oleh tim akreditasi dari pusat antara lain perpustakaan dinas kabupaten kota, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan khusus. Demikian ungkap Kepala Seksi Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Pemprov NTT Bole Fidelis Bengu S.Sos, saat melakukan kunjungan di perpustakaan SMAK Frateran Ndao Ende 19/05)

"Kunjungan kita saat ini untuk melakukan pendataan perpustakaan baik secara administrasi dan keadaan buku. nanti yang melakukan akreditasi itu ada timnya sendiri, saat ini kita di NTT belum ada tim asesor untuk menetukan akreditasi, dan saat ini kita sudah ajukan ke pusat ada 10 nama untuk menjadi tim asesor".

“Tujuan kita melakukan akreditasi adalah untuk mencapai standar minimal, apakah perpustakaan sekolah atau empat jenis perpustakaan ini sudah mencapai standar minimal atau belum, dan standar minimal harus 1000 judul. dan untuk SMAK Frateran Ndao Ende sudah 5000 judul, jadi sudah memenuhi standar minimal,” ungkap Fidelis Bengu.

Sementara itu kepala sekolah SMAK Frateran Ndao Ende Frater Wiliam Satel Sura, BHK saat mendapat kunjungan dari kepala seksi pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca Pemprov NTT mengatakan terimakasih banyak atas kunjungan terkait dengan persiapan akreditasi perpustakaan.

"Kita menyampaikan terimakasih banyak atas kunjungan dari pemerintah provinsi khususnya dari dinas perpustakaan"

Tentunya dengan kunjungan ini, lanjut Frat Wiliam,  “kita dapat menyiapkan semua sarana prasarana perpustakaan baik secara administrasi maupun dengan kelengkapan buku-buku dalam rangka persiapan akreditasi berapa bulan kedepan ini, dan untuk saat ini kita sekolah sudah siap untuk melakukan akreditasi.”

Kemudnia Frater Wiliam menambahkan, bahwa dengan adanya akreditasi perpustakaan ini dapat memacu pihak pengelola perpustakaan untuk menyiapkan perpustakaan yang standar seperti kelengkapan buku-buku, sehingga dapat meningkatkan minat baca peserta didik dan kalangan umum lainya. (Rian)