NTT
Minggu, 18 April 2021 13:03 WIB
Penulis:redaksi
KUPANG (Floresku.com) - Ketua Yapenkar Pater Yulius Yasinto SVD yang akrab disapa Pater Yul memberikan dukungan moral sembari menyampaikan bantuan kepada para korbanbencana banjir bandang (4/4) di Kelurahan Naibonat, RT 0/RW03 pada Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu1(7/4),
Pater Yul menuturkan, media massa pada umumnya memberitakan keadaan di Adonara dan Lembata serta Malaka. Tetapi, setelah kami suvei dan melakukan analisis situasi ternyata wilyah yang terdampak secara luas adalah Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor dan Kabupaten Sabu Raijua.
'Kalau di Adonara bencana terjadi di dua desa, begitu juga di Lembata. tapi, di tiga kaupaten ini, yaitu Alor, Kupang dan Sabu Raijua bencana meliputi seluruh wilayah," ujarnya sebagaimana ditayangkan melalui youtube.com.
Menurut Pater Yul, mendengar berita bencana, Yapenkar langsung membuka Posko Bantuan guna menghimpun donasi dari berbagai orang yang berhati baik.
“Ketika teman-teman dari berbagai daerah menghubungi dan mengirim bantuan agar bisa disalurkan kepada para korban bencana. Mereka umumnya berpesan agar bantuna disalurkan kepada para korban bencana di Adonara dan Lembata. Namun, setelah kami survei ternyata yang juga terdampak termasuk wilayah di kpang, Alor dan Sabu Raijua. Oleh karena itu kami mencoba meyakinkan para donatur agar donasi mereka salurkan kepada ke para korban yang berada di dekat kami lebih dahulu,” tutur Pater Yul.
Oleh karena itu, lanjut Pater Yul, “beberapa hari lau ada beberapa orang datang ke sini untuk melakukan survei supaya, pertama, dapat melihat kondisi kerusakan akibat bencana, dan yang kedua supaya kami tahu barang apa yang dibutuhkan. Dari pada kami datang dan bawa barang yang tidak dibutuhkan.”
“Saya kasih contoh, beberapa hari lalu kami bersama beberapa suster mendatangi suatu tempat. Kebetulan para suster membawa serta beberapa peralatan higenis wanita. Ternyata itu juga barang-barang sepetrti yang sangt dibutuhkan. Makanya, melalui survei kami mengentahui bahwa yang paling dibtuhkan adalah kebutuhan rumah tangga seperti kompor, minyak, kasur selain bahan makan- dan minumna. Karena barang-barang itulah yang paling dibutuhkan oleh kita di sini,” tutur Pater Yul lagi.
Dari orang yang berhati baik
Pater Yul mengatakan bantuan yang dapat diberikan memang tidak banyak. Tapi, itu adalah tanda perhatian dan kasih banyak orang untuk warga yang terdampak bencana.
“Memang, apa yang kami salurkan mungkin tidak seberapa, tapi itu adalah sesuatu yang dapat kami himpun dari orang-orang orang-orang berhatik baik. Tapi itu semua tidak dari kami sendir tapi dari kebaikan hati banyak orang. Kami hanya berusaha untuk mengumpulkan apa yang diberikan oleh orang dari berbagai daerah. Ada yang dari kota Kupang sendiri, dari berbagai daerah di pulau Timur, Flores, dari Bali, Jawa bahkan dari luar negeri seperti Amerika Seikat. Mereka kirim sedikit dari apa yang mereka punya untuk berbagai dengan kita di sini," ujarnya.
“Kami sendiri dari Yapenkar, yayasan yang mengelola Unwira (Universitas Katolik Widya Mandira), termasuk dari para dosen, yang berada di bawah Provinsi SVD Timor. Ada juga bantuan juga berasal dari JPIC SVD Provinsi Timor. dan Jawa, JPIC Pronvinsi SSpS dan kami anggota komunitas SVD juga memotong sedikit dari uang saku, sehingga ada teman yang biasa merokok harus berhenti merokok untuk sementara. Bantuan juga datang dari komunitas Soverdia. Mereka itu para eks SVD yang bekerja sebagai awam, tapi hati dan rohnya masih SVD. Mereka juga bersama keluarganya ikut memberikan bantuan. "
Jadi, sekali lagi, bantuan ini datang juga dari komunitas para suster dan banyak orang lain yang berhati baik. Mudah-mudahan dapat menjadi berkat bagi kita semua,” kata Pater Yul mengakhiri. (SW).
Untuk mendengarkan pernyataan Pater Yul seutuhnya silahkan mengunduh link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=J4P9140OUEI.
13 hari yang lalu
24 hari yang lalu