Mengenal Lebih Dekat Desa Wisata Lewomada

MAUMERE (Floresku.com)  - Lewomada adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. 

Desa dengan Kodepos 86183  merupakan satu dari 12 desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Talibura.

Sejarah ringkas

Menilik sejarahnya, Desa Lewomada adalah hasil pemekaran dari Desa Wailamung pada tahun 1998. Sebelumnya,  Lewomada adalah sebuah dusun.

Inisiati pemekaran dilakukan oleh beberapa tokoh antara lain:, Bapak Tobias Lewar, Bapak Vincent Pondeng, dan Bapak Fransisikus Wendelinus yang saat itu menjabat sebagai Kepala Desa Wailamung. 

Pemekaran tersebut dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, wilayah Desa Wailamung  sangat luas. Kedua, tingkat kepadatan penduduk  cukup tinggi. Dan, ketiga, untuk memudahkan pelayanan.

“Bertolak dari tiga alasan tersebut, pemerintah Desa Wailamung, tokoh adat, tokoh mayarakat, dan  masyarakat selurunya mengusulkan dan memperjuangkan pemekaran desa. Pada tahun 2000 Lewomada ditetapkan menjadi desa defenitif,” ungkap Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng.

Nama yang bermakna

Menurut Domikkus, nama ‘Lewomada’ terdiri dari dua suku kata yakni ‘Lewo’ yang berarti kampung dan ‘Mada’ yang berarti benteng pertahanan.  Jadi, ‘Lewomada’ berarti ‘kampung benteng pertahanan’.

Nama ‘Lewomada’ terpatri dalam syair adat sebagai berikut: “Lewomada Hering Pigang Habit Labi Guning Wolor Koto Tahak Lungir Lengat Wua Ili Weo Gaba”.

Artinya, “Lewomada bagaikan sebuah wilayah yang cantik bagaikan piring (barang antik yang dibawa oleh cina jawa) yang diperoleh dari perjuangansehingga menjadikan hal ini bersejarah untuk dikenangan bagi anak dan cucu dikemudian hari.”

Dalam perjalanan waktu seiring dengan pengaruh Hindu, Portugis, dan kemudian Belanda, Jepang dan proklamasi kemerdekaan RI, terbentuklah budaya dan model pemerintahan berdaulat di wilayah kampung, terasuk di Lewomada. 

Dua budaya

Desa Lewomada sendiri mempunyai dua budaya yaitu budaya Muhang dan Lamaholot. 

Hal ini dikarenakan Desa Lewomada berada pada batas wilayah antara Kabupaten Sikka yang berbudaya Muhang,  dan Kabupaten Flores Timur yang berbudaya Kamaholot.

Wilayah geografis dan administratif

Secara geografis Desa Lewomada berada di wilayah Kecamatan Talibura dengan luas wilayah 38,21 Km 2.

Wialayah desa ini berbatasan dengan beberapa wilayah lain. Di bagian Timur berbatasan dengan Desa Adabang Kab.Flores Timur, di bagian Barat berbatasan dengan Desa Henga.

Sementara itu, di bagian Utara berbatasan dengan Laut Flores, dan di bagian Selatan, berbatasan dengan Desa Nilek Noheng Kabupaten Flores Timur.

Secara administratif Desa Lewomada terbagi dalam tiga wilayah dusun yaitu Dusun Bokang, Dusun Hia, dan Dusun Mudajebak.

Menjadi Desa Wisata
Menurut Domikus, Desa Lewomada memiliki sejumlah potensi wisata, baik pootensi wisata alam, wisata budaya dan wisata lainnya.

“Di Desa Lewomada ada pantai pasir putih yang indah, namanya Pantai Hia,” jelas Dominikus.

Selain Pantai Hia, sambung Dominikus, ada juga air tawar yang timbul di air laut namanya Pitang Waiin, lokasinya di belakang kantor desa.

“Menurut kepercayaan orang tua dulu,  air ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Dominikus, ada beberapa  batu alam berbentuk Gong.

"Bahkan,  ada pula batu berbentuk mirip alat kelamin perempuan. Namanya Watu Piing atau batu haram. Batu ini hanya bisa dilihat, tidak boleh diraba. Kalau diraba orang yang meraba itu akan sakit kepala dan pusing,” terangnya.

Dia merinci,  daya tarik wisata alam  di Desa Lewomada berupa  Pantai Pasir Putih Hia, Kawasan Kebun Mangrove, Kolam Air Payau, Bukit Bununamang, dan Air Terjun Kokor.

Daya tarik wisata budaya meliputi  Wato Gong, Tolor Wai’in,  Wato Pi’ing,  Pitang Wai’in,  Sanggar Kerajinan Tangan, KWT Tobi Wolor dan  Wato Merang Selain itu ada daya tarik lainnya seperti kuliner lokal. 

“Dengan potensi wisata yang beragam seperti itu, maka pada tanggal 27 Oktober 2020 oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menetapkan sekaligus meresmikannya sebagai Desa Wisata Lewomada,” jelas Dominikus.  (Silvia). ***