pariwisata
Sabtu, 05 Juni 2021 14:23 WIB
Penulis:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk membuka Bali bagi wisatawan asing melalui mekanisme Travel Corridor Arrangement (TCA).i
Hal tersebut tercermin dalam cuitan twitter @Kemenparekraf, Jumat, 9:26 PM, Juni (4/6) sebagai berikut: “Bali: Mas Menteri, kapan nih Travel Corridor Arrangement (TCA) di Bali dibuka? Bali udah kangen wisman nih... Menparekraf Sandiaga Uno: Mohon dukungannya Sob, pembukaan Bali sedang OTW nih~”
Twitter itu kemudian menulis, upaya Kemenparekraf tersebut dilakukan melalui empat langkah berikut:
Pertama, menerbitkan Sertifikasi CHSE kepada para pelaku usaha pariwisata. “Sejauh ini telah diberikan kepada 1006 usaha pariwisata di Bali yang terjamin oleh protokol kesehatan,” tulis akun twitter @Kemenparekraf.
Kedua, menetapkan Zona Hijau Bali. Dalam rangka itu Kemenparekraf menetapkan wilayah yang menjadi prioritas program vaksinasi, yaitu Nusa Dua, Ubud, dan Sanur. Capaian vaksinasi Bali jadi yang tertinggi di Indonesia.
Ketiga, merancang syarat kunjungan Wisman. Wisman yang boleh berjunjung ke Bali adalah wisman yang sudah divaksin dan lolos tes PCR sebelum keberangkatan dan saat kedatangan. Wisman hanya dibolehkan berwisata dibatasi di tiga Zona Hijau saja.
Keempat, mendorong Herd Immunity. Untuk mewujdukan hal itu, Kemenparekraf menerbitkan Sertifikasi CHSE dan melakukan vaksinasi, dan menetapkan tiga zona hijau.
Namun, Kemenparekraf menyatakan, keberhasilan program Travel Corridor Arrangement ini membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, dengan menyukseskan program vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk gotong-royong menekan angka penyebaran Covid-19. (MLA).
3 bulan yang lalu