Pemkab Manggarai Barat Gelar RKPD Tahun Rencana 2022

LABUAN BAJO (Floressku.com) - Pemerintah Kabupaten  Manggarai Barat (Mabar) menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mabar Tahun Rencana 2022, di Aula Kantor Bupati Mabar, Senin (19/4/2021).

Musrenbangkab RKPD Mabar dibuka secara resmi oleh Bupati  Edistasius Endi didampingi Wakil Bupati dr. Yulianus Weng.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Perencanaan Polres Mabar Didik Rianto, Danramil 1612-02 Kapten Inf I Nyoman Sukada, Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martinus Ban,  Asisten Administasi Umum Ismail Surdi seluruh Pimpinan OPD lingkup setda Mabar, dan para Camat se-Kabupaten Mabar.

Narasumber Musrenbang terdiri dari DPRD Mabar, Bapelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur, BP4D Mabar,  dan NGO/ Handycap International.

Adapun peserta Musrenbangkab terdiri dari Pimpinan DPRD Mabar, Para Pimpinan Perangkat Daerah, Para Camat, Perumda, Akademisi, NGO, Organisasi Kepariwisataan, dan Tokoh masyarakat.

Visi Mabar Bangkit Menuju Mabar Mantap

Bupati Mabar Edistasius Endi dalam sambutannya,  mengatakan tujuan dari pembangunan yang dilaksanakan pemerintah pada dasarnya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Untuk mewujudkan itu,  tambah Bupati Endi,  tentu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudan mengingat luasnya wilayah, banyaknya penduduk, dan terbatasnya sumber daya yang dimiliki.

“Oleh karena itu, secara teoritik diperlukan sebuah perencanaan pembangunan yaitu sebuah usaha yang terencana, periodik dan sistematis untuk mengatur dan mengendalikan proses pembangunan sesuai dengan kemampuan dan kondisi Negara atau Daerah,” ungkapnya.

 Bupati Endi menegaskan bahwa penyelenggaraan musrenbang ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Manggarai Barat sebagaimana diamanatkan dalam UU No.25 Tahun 2004 dan UU No.23 Tahun 2014.

"Musrenbang ini tidak saja dilaksanakan untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan itu, melainkan juga bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan aktual pembangunan, mengakomodir berbagai harapan dan aspirasi masyarakat serta menjabarkan visi dan misi sebagai Bupati dan Wabup Mabar terpilih," paparnya.

Bupati Endi menyatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Mabar periode 2021-2026 setelah Bupati Edistasius Endi dan Wabup dr. Yulianus Weng dilantik di tahun 2021.

"Itu artinya bahwa RKPD Tahun Rencana 2022 praktis merupakan tahun pertama pelaksanaan Visi dan Misi "Mabar Bangkit Menuju Mabar Mantap"," katanya.

Enam bidang prioritas

Bupati Endi kemudian mengatakan capaian IPM Mabar di tahun 2019 masih berada di angka 63,50, jumlah penduduk miskin masih tergolong cukup tinggi yakni mencapai 18,14 persen, dan angka pengangguran di angka 2,49.

Sementara pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,54 persen di tahun 2019, namun di tahun 2020 jumlah ini jauh menurun karena imbas dari pandemi covid-19.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan guna mencapai era Mabar Mantap, Bupati menegaskan ada 6 (enam) hal yang perlu menjadi prioritas di tahun 2022, yaitu pengembangan sektor pariwisata sebagai trigger pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Perlu kerja sama multipihak dari hulu hingga hilir agar terbentuk rantai pasok pariwisata yang dapat menjadi stimulus bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Bupati Endi mengemukakan, untuk mendorong pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat perlu dilakukan pengembangan kualitas dan kuantitas produksi sektor primer, menyediakan infrastruktur pendukung yaitu pembangunan sarana dan prasarana wilayah yang memadai.

Selain itu, lanjutnya,  perlu pula ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan kualitas, kuantitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), kualitas lingkungan hidup, serta birokrasi pemerintahan yang berjalan efektif dan efisien.

Oleh karena itu Bupati Endi mengajak semua yang hadir pada Musrenbang untuk berperan aktif menumpahkan seluruh pikiran terbaik guna mendiskusikan rancangan program yang sudah disusun.

"Makanya kita harus bisa menyusun  rancangan RKPD Kabupaten Mabar yang terbaik dan mampu menjawab harapan-harapan masyarakat kita," ujar Bupati Endi. (TARI)