Murenbang
Kamis, 04 Juli 2024 05:30 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
PENDERITAAN si lumpuh menggugat nalar dan menggugah rasa orang-orang yang melihatnya. Mereka tergerak hati dan membawanya kepada Yesus untuk minta bantuan. Mereka percaya bahwa Yesus dapat menolongnya.
Dan, Yesus mengetahui isi hati mereka. Yesus juga lihat iman mereka. Maka Yesus menyembuhkan si lumpuh.
Yesus berkata, "percayalah anakku, dosamu sudah diampuni", (Mat 9, 2). Yesus meneguhkan hati si lumpuh. Yesus menyembuhkan hati dan batinnya. karena dosanya, yang menurut pemahaman mereka merupakan hukuman Allah atas dosanya, sudah dihapus. Maka hatinya menjadi tenang, aman dan damai.
Langkah selanjutnya yakni menyembuhkan fisiknya. Yesus berkata, " Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!", (Mat 9, 6). Orang lumpuh pulang ke rumahnya dengan sukacita. Karena tubuh dan jiwanya telah sembuh berkat belas kasihan dan kuasa Yesus.
Iman akan Yesus dan perjumpaan dengan-Nya dapat mendatangkan berkat dan kesembuhan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Orang lumpuh sembuh bukan pertama-tama karena imannya sendiri, melainkan iman orang-orang yang membawanya kepada Yesus.
Karena itu, kita mesti membawa orang lain kepada Yesus , khususnya mereka yang sakit, .menderita dan berbeban berat, termasuk mereka yang berdosa. Kita doakan mereka dengan harapan bebas dari dosa dan penyakit atau beban batin.
Kita juga mesti datang kepada Yesus dan memohon dengan pasrah dan iman agar dibebaskan dari dosa yang membelenggu batin, rasa stres dan frustrasi, serta penyakit agar disembuhkan Yesus.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 04 Juli 2024