Linus Lusi
Rabu, 22 September 2021 22:36 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
Ende ( Floresku.com) – Sebagai upaya sinkronisasi dan harmonisasi data ASN pendidik yang ada di sekolah – sekolah, baik yang dikelola oleh Pemprov NTT maupun Kementerian Agama (Kemenag), Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag NTT, Hasan Manuk, M.Pd, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PK) Provinsi NTT, Linus Lusi, M.Pd, melakukan safari pendidikan di Kabupaten Ende, Rabu, 22 September 2021.
Sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan safari kali ini adalah adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Ende Niko N. Payong, S.Ag., Kadis PK Ende, Mensi Tiwe, S.E. , Ketua PGRI Kabupatern Ende Albinus Minggu, S.Pd, Kooordinator Pengawas Dikmen Dra, Farah Aroeboesman, para Kepala sekolah dan perwakilan guru ASN SMA/MA/SMAK dan SMK se – Kabupaten Ende.
Kadis PK Provinsi NTT, Linus Lusi, dalam arahannya kepada para ASN mengatakan bahwa saatnya dua instansi pemerintah yang menangani pendidikan di NTT untuk mengaktualisasikan sinergi dan kolaborasi berupa sinkronisasi dan harmonisasi data guru baik permintaan maupun penyaluran tenaga guru sesuai dengan tata kelola yang efektif.
Linus mencontohkan, misalkan ada beberapa guru Pemprov NTT yang mengajar di sekolah – sekolah milik Kemenag dan guru – guru Kemenag yang mengabdi di sekolah milik pemprov NTT. Muara dari semua kegiatan ini adalah harmonisasi dan sinkronisasi data ASN pendidik, sehingga guru yang mengabdi silang instansi kepemilikannya kembali ke jalur pengelolaan yang sebenarnya.
Tujuannya, lanjutnya lagi, adalah untuk perbaikan dan tindak lanjut hak dan kewajiban ASN , seperti informasi mutu, kebijakan pendidikan. tunjangan sertifikasi, meningkatkan kinerja pendidk dan mendorong jejaring pemantauan supervisi.
“Hasil dari safari pendidikan ini akan dilaporkan kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk ditindaklanjuti sebagai data base kepegawaian sesuai dengan sistim kepegawaian ASN di NTT," ujarnya.
Sementara itu Plt Kakanwil Kemenag NTT, Hasan Manuk. M.Pd. dihadapan para ASN mengungkapkan perasaan bahagia ketika berada ditengan- tengah ASN pendidik di kabupaten Ende, mengawali arahannya dengan pantun pembukaan yang bernada syukur bahwa sehat itu penting di atas segala - galanya.
“Kenikmatan hidup itu ada pada kesehatan ujarnya. Negara telah menyiapkan gajii untuk ASN tetapi negara tidak minanbobokan ASN dengan gaji. Di masa pandemi Covid-19 ini, semua sektor ekonomi lumpuh, ribuan pekerja seperti pilot dan pramugari di PHK, tapi adakah ASN yang di PHK?” ujarnya.
Menurut dia, sebetulnya ASN kurang merasakan dampaknya, karena negara tetap memberikan gaji sesuai haknya.
Hasan Manuk beharap agar ASN di Kemenag dan Dinas PK NTT berpegang teguh pada nilai dasar seperti berakhlak, berkarakter, cerdas, berorintasi pelayanan, kompeten, loyal, harmonis, akuntabel, adaptif dan kolaboratif dalam pelayanan.
“Jauhi kesombongan dan judi, karena tidak ada kesenangan yang didapat dengan mudah, pesannya. Hidup itu perlu diperjuangkan bukan dipertandingkan, kalau ada pertandingan berarti ada perlombaan, kalau sudah ada perlombaan tentu ada persaingan yang akan melahirkan iri hati. Sebagai ASN guru Hasan manuk menegaskan profesi guru adalah profesi yang membanggakan, oleh karena itu buktikan integritas dan kualitas kinerjanya kepada peserta didik dan kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur,” pungkasnya. ( Bob Sina)