Prodi PBSI Unika St. Paulus Ruteng dan SMAK Pancasila Borong Gelar Kolaborasi Pementasan Sastra

Minggu, 12 Desember 2021 20:40 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

mahas.jfif
Sejumlah mahasiswa Prodi PBSI Unika St. Paulus Ruteng dan siswa SMAK Pancasila Borong usai Pementasan Sastra, di Borong, Sabtu, 11 Desember 2021. (Humas Unika St Paulus)

BORONG (Floresku.com) - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Unika Santu Paulus Ruteng menggelar kolaborasi pementasan sastra bersama siswa-siswi SMAK Pancasila Borong, bertempat di halaman SMAK Pancasila Borong pada Sabtu 11 Desember 2021.

Informasi yang diterima jurnalis media ini menyebutkan bahwa kegiatan ini diramaikan dengan pelbagai penampilan seperti, musikalisasi puisi, dramatisasi lagu, dramatisasi puisi, tarian, drama monolog, puisi berantai, dan berbagai kreasi dari para mahasiswa dan siswa.

Hadir dalam kegiatan ini, para guru, tenaga kependidikan, anggota UKM Literasi Sastra dan mahasiswa PBSI 2021 C yang dibimbing oleh Bernardus T. beding dan seluruh siswa dan siswi SMAK Pancasila Borong.

Kepala Sekolah SMAK Pancasila Borong, Romo Hermen Sanusi dalam sambutannya menegaskan, kegiatan literasi sangat penting, bukan hanya untuk kaum pelajar, dan tenaga pendidik tetapi juga untuk masyarakat luas.

"Misalnya, literasi membaca dapat memanusiakan diri sendiri. Membaca juga menegaskan kemanusiaan kita. Karena itu, kegiatan literasi pada hari ini memberi makna baru, khususnya kepada diri kita sendiri,” cetus Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.

Sementara itu, Bernardus T. Beding selaku Koordinator UKM Literasi Sastra Unika Santu Paulus Ruteng sekaligus Dosen Pembimbing Akademik Kelas 2021C Prodi PBSI dalam sambutannya dengan mengutip ujaran Pramoedya Ananta Toer mengatakan, kehadirannya di SMAK Pancasila Borong tersebut sebetulnya untuk membuktikan kritikan Pramoedya Ananta Toer, 'Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian hanya tinggal hewan yang berakal budi’.

"Kami mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng, khususnya Prodi PBSI datang untuk membuktikan bahwa kami bukanlah hewan yang berakal budi tersebut,” ungkap Berno, sapaan Bernardus T. Beding.

Dikatakan Berno lebih lanjut, kolaborasi pementasan sastra merupakan salah satu jalan memanusiakan manusia. Sastra hadir dan karya-karyanya lahir di Unika Santu Paulus Ruteng sebagai ruang intelektual merupakan sumbangsih penting dalam membentuk karakter dan memperhalus jiwa, sekaligus ketajaman dalam bernalar.

"Prodi PBSI menjadi rumah sekaligus ruang berkreasi. Karena itu, mahasiswa PBSI Unika Santu Paulus Ruteng dibimbing dan dilatih untuk mampu berkreasi dan berinovasi. Salah satunya melalui sastra. Hal ini penting karena dari sastra, orang mendapatkan banyak hal dan sastra juga bagian dari ekspresi,” ungkapnya.

Lebih jauh, Berno mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa, khususnya dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri.

"Konteks kegiatan ini menjadi bagian dari kegiatan ekstrakulikuler atau yang formalnya itu studi 'Tour'. Setiap kegiatan harus ada feedback-nya. UKM dengan pelbagai program termasuk kegiatan ekstrakulikuler lainnya harus dimanfaatkan benar oleh mahasiswa untuk mengembangkan potensi-potensi mereka. Karena dari sastra seseorang mendapatkan banyak hal," imbuh Berno.

Pada bagian akhir sambutannya, Berno menyampaikan terima kasih kepada Civitas Akademica SMAK Pancasila Borong atas kesempatan yang berharga tersebut sembari berharap agar kolaborasi tersebut akan terus dilakukan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada SMAK Pancasila Borong atas kesempatan yang berharga ini. Semoga ke depannya kolaborasi terus lakukan,” ungkapnya. (Jivansi)