BRI
Senin, 16 Juni 2025 10:26 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam mendorong perluasan inklusi keuangan nasional melalui berbagai strategi, di tengah pesatnya transformasi digital di sektor keuangan. Dengan mengusung konsep hybrid bank yang menggabungkan layanan digital banking dan jaringan fisik, BRI menerapkan segmentasi yang lebih responsif serta memperluas jangkauan layanan. Dalam hal ini, AgenBRILink berperan sebagai garda terdepan dalam membawa layanan keuangan hingga ke pelosok Tanah Air.
Dengan jaringan layanan keuangan yang memberikan akses perbankan bagi masyarakat yang belum terlayani secara optimal, AgenBRILink hadir hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Keberadaannya pun turut mendorong peningkatan signifikan dalam jumlah agen dan volume transaksi.
Tercatat, sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia. Dengan menyediakan akses transaksi seperti tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan, membuat AgenBRILink juga menyumbang pendapatan non-bunga (Fee Based Income) sebesar Rp643 miliar bagi BRI selama periode tersebut.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan peran AgenBRILink yang makin strategis sendiri tidak terlepas dari berbagai langkah konkret yang dilakukan oleh BRI dalam memperkuat fondasi dan kapabilitas jaringan keagenan di wilayah Indonesia. Diantaranya adalah penguatan sistem dan infrastruktur digital guna meningkatkan keandalan, efisiensi, dan keamanan transaksi di tingkat agen.
“BRI turut memperkaya fitur layanan yang ditawarkan, sehingga para agen dapat memberikan beragam solusi keuangan kepada masyarakat. Selain tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan. Pembelian asuransi mikro, setoran pinjaman, layanan referral pembukaan rekening tabungan dan layanan mikrofinansial lainnya dapat terlayani oleh AgenBRILink,” ujar Hendy.
Hendy juga mengungkapkan meskipun transformasi digital dan kehadiran fintech semakin berkembang, BRI melihat potensi AgenBRILink masih sangat besar. “Ini karena, perputaran uang tunai dan pola pembayaran secara cash masih mendominasi, bahkan mengalami peningkatan di banyak wilayah,” ucapnya.
Menurutnya, dengan strategi yang matang dan eksekusi yang konsisten, BRI optimistis AgenBRILink dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Bahkan, ke depan AgenBRILink akan terus menjadi penggerak ekonomi daerah sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Redaksi pada 16 Jun 2025
2 hari yang lalu