Tuhan
Kamis, 30 Juni 2022 10:56 WIB
Penulis:redaksi
Renungan Injil Harian untuk Kamis Minggu Ketiga Belas Waktu Biasa – Martir Pertama Gereja Roma— Peringatan Opsional
Ketika Yesus melihat iman mereka, Dia berkata kepada orang lumpuh itu, “Berani, Nak, dosamu sudah diampuni.” Matius 9:2b
Kisah ini diakhiri dengan Yesus menyembuhkan orang lumpuh dan menyuruhnya untuk “bangkit, angkat tandumu dan pulanglah.” Pria itu melakukan hal itu dan orang banyak kagum.
Ada dua keajaiban yang terjadi di sini. Yang satu jasmani dan yang satu rohani. Yang rohani adalah bahwa dosa orang ini diampuni. Yang secara fisik adalah penyembuhan kelumpuhannya.
Manakah dari keajaiban ini yang lebih penting? Menurut Anda, mana yang paling diinginkan pria itu?
Sulit untuk menjawab pertanyaan kedua karena kita tidak tahu pikiran pria itu, tetapi pertanyaan pertama mudah. Penyembuhan rohani, pengampunan dosa-dosanya, sejauh ini merupakan yang terpenting dari dua mukjizat ini. Itu yang paling signifikan karena memiliki konsekuensi abadi bagi jiwanya.
Bagi kebanyakan dari kita, mudah untuk berdoa kepada Tuhan untuk hal-hal seperti penyembuhan fisik atau sejenisnya. Kita mungkin merasa cukup mudah untuk meminta nikmat dan berkah dari Tuhan. Tapi seberapa mudah bagi kita untuk meminta pengampunan? Ini mungkin lebih sulit dilakukan bagi banyak orang karena itu membutuhkan tindakan kerendahan hati awal dari pihak kita. Itu menuntut bahwa kita pertama-tama mengakui bahwa kita adalah orang-orang berdosa yang membutuhkan pengampunan.
Mengakui kebutuhan kita akan pengampunan membutuhkan keberanian, tetapi keberanian ini adalah kebajikan besar dan mengungkapkan kekuatan karakter yang besar di pihak kita. Datang kepada Yesus untuk mencari belas kasihan dan pengampunan-Nya dalam hidup kita adalah doa terpenting yang dapat kita doakan dan dasar dari semua doa kita yang lain.
Renungkan, hari ini, betapa beraninya Anda dalam meminta pengampunan dari Tuhan dan betapa rendah hati Anda bersedia mengakui dosa Anda. Melakukan tindakan kerendahan hati seperti ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan.
Tuhanku yang pemaaf, beri aku keberanian. Berilah aku keberanian, khususnya, untuk merendahkan diriku di hadapan-Mu dan untuk mengakui semua dosaku. Dalam pengakuan yang rendah hati ini, bantulah aku untuk juga mencari pengampunan-Mu setiap hari dalam hidupku. Yesus, aku percaya pada-Mu.
Sumber: My Catholic Life***