Rabu, 08 September 2021 23:06 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
Oleh P Kons Beo SVD
(Pekan Biasa XXIII - Beata Maria Torriba, St Petrus Claver)
Bacaan I Kolose 3:12-17
Mazmur 150:1-2.3-4.5-6
Injil Lukas 6:27-38
KITA sering terluka. Hati kita tersakiti. Ada banyak sikap, tutur kata serta cara bawa diri sesama yang sungguh memojokkan.
TAK selamanya kita berhadapan dengan manusia teduh. Pencinta damai. Yang begitu ramah tutur bahasanya. Itulan kenyataan hidup.
MESTI siapkan hati pula. Demi berhadapan dengan suasana suram. Yang mungkin tak pernah kita duga. Iya, itu tadi, ekspresi tingkah sesama. Yang bikin 'makan hati.'
KITA, bisa sebatas rasa tertekan. Air mata mengalir di pipi. Bisa pula memberontak sejadinya. Memprotes! Bahkan kita bisa rancangkan satu strategi nekat. Untuk satu balas dendam.
INGATLAH! Yang sedemikian itu bukanlah jalan Yesus. Sekedar harapkan mala petaka jatuh menimpah pada yang menyakiti kita, tak dibenarkan Yesus. Apalagi bila rancangkan strategi maut untuk balas dendam.
ADA jalan radikal yang dibentangkan Yesus. Mintalah berkat bagi orang itu. Iya, berkat. Dan hanya berkat. Orang itu jadi garang karena ia kekurangan bahkan ketiadaan keharuman berkat dalam hidupnya.
JALAN seperti ini memang sulit. Tetapi kita mest memulainya. Hanya dalam kerendahan hati dan kebesaran jiwa, kita bakal mampu melewatinya. Biarlah air mata duka dan sakit hati ini diubah jadi air mata berkat baginya.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin.