Yesus
Selasa, 29 November 2022 09:43 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU
Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SELASA, 29 NOVEMBER 2022, HARI BIASA PEKAN ADVEN I
Yes. 11:1-10; Mzm. 72:2,7-8,12-13,17; Luk. 10:21-24.
[Thn. V-SS/330/11/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung
Marilah kita berdoa: Allah Bapa Maha Pemurah, PuteraMu Yesus Kristus menghibur kami dengan harapan akan kedatanganNya. Bantulah kami dalam perjuangan melawan manusia lama kami yang membuat kami sering kali kehilangan kesempatan untuk bersukacita di dalam hidup kini. Biarkanlah Roh Cinta KasihMu memenuhi hati kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Injil Lukas 10:21-24
Pada waktu itu bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu.
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tiada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang oleh Anak diberi anugerah mengenal Bapa."
Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya dan berkata, "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat. Sebab Aku berkata kepada kamu, banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, namun tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya."
BERBAHAGIA DALAM ROH
BERSUKACITALAH! Sebab dengan cara itu, kita mewartakan KASIH ALLAH yang hidup di dalam hati dan panggilan kita.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH,
Bergembira dan bersyukur adalah ungkapan iman yang kerap kita abaikan. Hidup kita terkadang terlalu banyak mengeluh dan mengesah sehingga kita lupa untuk bagaimana caranya bergembira dan bersyukur atas setiap anugerah dan rahmat yang telah kita terima di dalam hidup kita.
Ada sedikitnya lima kotoran jiwa-batin yang membuat kita seringkali kehilangan kesempatana untuk bersukacita-bersyukur yang perlu kita bersihkan dari dalam hati-batin kita sehingga kita mampu untuk bergembira dalam Roh dan bersyukur. Kotoran-kotoran batin itu ialah keinginan yang berlebiham, rasa tidak senang, gelisah-cemas, malas—bosan dan ragu-ragu.
Bila Roh Allah sudah memenuhi diri kita maka batin menjadi hening dan bening. Tidak ada lagi kerterikatan. Hati tidak lagi dibelenggu oleh keinginan diri yang berlebihan.
Di dalam hati yang ada hanyalah sukacita. Tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup kita, suka-duka, pahit-manis, jatuh-bangun, semuanya itu kita terima dengan penuh sukacita.
Hati menjadi hening, bening dan cerdas sehingga kita mampu untuk melihat semua yang terjadi dalam hidup kita dengan kaca mata Allah.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH,
Hari ini, Yesus yang bergembira dalam Roh mengajak kita juga untuk bergembira bersama dalam Roh agar batin kita sungguh terbebas dari kotoran-kotoran yang membuat kita tak mampu melihat karya Allah, tak mampu menciptakan kedamaian.
Hiduplah hari ini dengan menjadi pribadi yang bergembira dalam Roh. Pribadi yang telah disentuh oleh Kasih Allah. Pribadi yang memiliki Allah dalam seluruh hidupnya. Memang tidak mudah untuk menjadi pribadi yang selalu bergembira dalam Roh.
Oleh karena itu, kita harus menanggalkan cara hidup kita yang lama, kita mengosongkan diri kita bagi Allah, kita membiarkan mata dan telinga kita untuk melihat dan mendengarkan Sabda Allah. Hanya dengan cara-cara inilah kita dapat bergembira dalam Roh.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH,
Kita semua punya masalah, kita semua punya beban di dalam hidup. Semuanya itu bak kotoran yang membuat hati kehilangan rasa untk bersyukur, hati menjadi degil, tidak bebas dan penuh dengan ketakutan.
Oleh karena itu, dengan mengambil sikap bergembira dalam Roh akan membuat kita untuk selalu mensyukuri setiap anugerah yang telah kita terima dan bergembira dalam menjalani kehidupan ini meski kita tahu bahwa beban dan persoalan hidup kita sedang menanti kehadiran kita tetapi itu semua tidak mampu mencuri semangat dan sukacita kita dalam mengikuti TUHAN.
Selama pikiran kita masih berkutat dengan perasaan sakit hati, terluka, dendam dan amarah maka batin dan hati masih dilanda konflik. Dan batin yang penuh dengan konflik tidak mampu untuk bergembira dalam Roh.
Saat hati mau kita bebaskan dari rasa sakit dan kita isi dengan kahadiran Roh Kudus, maka keindahan dan kedamaian itu akan lahir dari dalam hati kita seperti bunga yang mekar dengan sendirinya.
Hari ini, Jangan lupa untuk BERGEMBIRA DAN BERSYUKUR.
Marilah kita berdoa: YESUS SUMBER KEBAHAGIAAN SEJATI. Penuhilah hati hambaMu dengan sukacitaMu agar aku selalu bersyukur atas panggilan hidupku saat ini. letakkanlah SUKACITAMU dalam hatiku, agar aku selalu bersukacita dalam menjalani kehidupan ini, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Dio Vi Benedica. ***
dalam sejam