Sesepuh Ngada di Jakarta Benny Pati Dheo Meninggal, RIP

Rabu, 20 Oktober 2021 12:14 WIB

Penulis:MAR

beny pati.jpg
Benny Pati Dheo meninggal (Enbeindonesia.com)

JAKARTA (Floresku.com)  - Publik NTT di Jakarta berduka hari ini (20/10) atas meninggalnya salah tokoh NTT di Jakarta, Bonefasius Pati Dheo (Benny Pati). 

Beny yang  adalah mantan staf Badan Intelijen Negara (BIN) ini meninggal di rumah sakit UI Jakarta pada pukul 5.38 WIB, di usia ke 60 tahun, dikhabarkan menderita gagal ginjal dan demam berdarah.

Benny Pati meninggalkan istri tercinta Theresia Wahyu Sri Widowati dan tiga putra;  Ardo Dheo, Ricard Patty Junior, dan Enso Kadju. 

Pada 2013, almarhum Benny memutuskan pensiun dini dari BIN sebagai seorang ASN, karena terpanggil menjadi wakil rakyat dari NTT Dapil 2, diusung PDI-P, tentu oleh Megawati, Ketua Umum PDI-P yang adalah sahabatnya.

Sayang, almarhum Benny gagal melangkah ke senayan, padahal begitu prihatin dengan kehidupan masyarakat NTT yang penuh keterbatasan, padahal Indonesia sudah merdeka 68 tahun. Persoalan lain, wakil rakyat di NTT tidak prihatin dan mau bekerja dengan nurani bagi masyarakatnya.

Komunitas DE COLORES

Selain bergelut di dunia swata, menjabat komisaris utama dan direktur untuk PT Abadi GRupala, almarhum Benny juga adalah dewan pendiri komunitas Trinistas De Colores Semesta, komunitas olah napas tenaga dalam yang diprakarsai oleh Romo Domi Kadju Dheo, adik dari almarhum Benny.

Olah Napas Tenaga Dalam DE COLORES (=warna-warni) yang berarti Rupa-rupa Karunia Tapi Satu Roh dengan mengedepankan kegiatan Olah Napas, Olah jiwa, Doa, meditasi, dan senam yang kreatif. Komunitas ini terbuka untuk siapa saja, diajarkan untuk mencintai dan menjaga alam raya beserta isinya.

Pada awal Mei 2018, PT. Trinitas DE COLORES SEMESTA, dHEO Group dan MORE GROUP, menggelar atraksi Decolores di Ngada, dan mendapat apresiasi dan eforia luar biasa.

Seperti janjinya, komunitas Decolores Indonesia senantiasa;
1) Menyembah dan memuliakan Allah serta menghormati dan melindungi alam ciptaanNya
2) Mewartakan Sabda Tuhan kepada segala makluk dalam kesederhanaan hidup
3) Menjadi pribadi rendah hati, rela berkorban, menghargai setiap Karunia Tuhan dalam diri setiap orang
4) Mengedepankan nilai-nilai kemanussia di atas seghala-galanya
5) Menjadi orang beriman, beradab, tegas, rela bekorban untuk bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), demi persaudaraan, kemanusiaan, iman, dan agama yang diyakini.

Deecolores adalah bahasa Spanyol, berdiri 2002 di seluruh Indonesia. Olah napas Decolores bisa membantu yang sakit, melawan kematian gratis, belajar olah jiwa, dan Decolores telah menerbitkan buku di toko Gramedia. Bersama yayasan di Kupang, Decolores bekerja sama dengan Departemen Sosial, memerangi bahaya narkoba.

Berpulangnya almarhum Benny tentu memberi kedukaan mendalam bagi komunitas Decolores.  ***