RD Josal
SLOKIMUARA, Jumat, 22 Oktober 2021: Dari Tubuh Manusia Tersingkap Kehadiran Allah
Jumat, 22 Oktober 2021 09:37 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
Mari Mencintai Dalam Kebenaran Kristus. SlokiMuara For You. It's Fantastic Friday (RD Josal)
MAUROLE (Floresku.com) - Hari ini, Jumat 22 Oktober 2021, RD Josal Petrus Baleng mengajak kita untuk membaca Injil Lukas 12:54-59.
Pada Jumat Biasa XXIX itu RD Josal mengingatkan kita untuk berpaling kepada St. Yohanes Paulus II, Sta. Salome Saudari Maria, St. Filipos. Sebab, hari ini gereja sejagad merayakan pesta mereka.
Selanjutnya, simak renungan singkat SlokiMuara (Saluran Obrolan Karya Iman Mutiara Utara) yang dibagikan RD Josal buat kita untuk hari yang luar biasa ini.
“Mari Mencintai Dalam Kebenaran Kristus. SlokiMuara For You. It's Fantastic Friday”.
"Aku Ini Manusia Celaka. Siapakah Yang Dapat Melepaskan Aku Dari Tubuh Mautku ini? Syukur kepada Allah. Dialah Yesus Kristus, Tuhan kita!" (Rom 7: 18-25a)
"Hai Orang Munafik, Kalian Tahu Menilai Gelagat Bumi. Tetapi Mengapa Tidak Dapat Menilai Zaman ini? Mengapa Engkau Tak Dapat Memutuskan Sendiri Apa Yang Benar?" (Luk 12: 54-59).
Ajaran St Yohanes Paulus II (teologi tubuh) menyatakan bahwa Eksistensi Manusia dimaksudkan untuk Menghadirkan Cinta Allah. Dari Tubuh manusia tersingkap kehadiran Allah.
Krisis Manusia Modern adalah membanggakan tubuh bukan untuk menghadirkan cinta Allah tetapi menjerumuskannya dalam objektivikasi relasi yang dangkal bahkan eksploitasi tubuh untuk kepentingan bisnis semata.
Hasrat ingin bersatu antara Pria dan Wanita sejak awal mula diarahkan pada sakramen, jadi bukan sebatas pemenuhan atas hawa nafsu dalam pelukan seksual semata.
Kita tidak benar-benar mengalami cinta Allah Yang Suci bila kita sedang terjebak dalam erotisme sexual tanpa ikatan kebenaran ilahi.
Tubuh memang selalu berpeluang mendekap dosa dan dosa selalu mengantar manusia pada perceraian akan dirinya dengan Undangan persekutuan Cinta Allah.
Sebab di dalam Cinta Kristus terkandung kebenaran ilahi. Rasul Paulus telah mengatakan itu.
Mari mencintai sesama seperti Kristus mencintai Gereja. Mari tunjukan cinta yang benar, seperti Korban Yesus di altar Ekaristi.
Tidak mudah memang. Tetapi kita bisa mengungkap kebenaran akan Cinta Kristus. Selamat mencintai dalam kebenaran Kristus!***