manggarai
Rabu, 22 Juni 2022 12:26 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
LEDALERO (Floresku.com) – Kabar gembira datang dari Bukit Ledalero atau Leda Logos. Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero mendapat restu dari Direktorat Jendral Pedidikan Tinggi, Riset dan Teknologi - Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, untuk berubah bentuk menjadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif, Ledalero.
Perubahan bentuk tersebut dinyatakan melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pedidikan Tinggi, Riset dan Teknologi - Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nomor 4114/E1/KB.03.00/2022 tertanggal 16 Juni 2022.
Surat Keputusan tersebut ditandatangani oleh Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal, Tjitjik Srie Thajandarie. (Salinan, terlampir).
“Selain perubahan bentuk, IFTK Ledalero juga mendapat izin untuk menyelenggarakan dua program studi (Prodi) baru yakni Prodi Kewirausahaan dan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV),” demikian tulis Siaran Pers yang dibagikan Bagian Humas IFTK Ledalero, Rabu, 22 Juni 2022, siang.
Menurut www.stfkledalero.ac.id, Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero atau yang disingkat dengan STFK Ledalero merupakan Sekolah Tinggi yang didirikan oleh Serikat Sabda Allah (SVD: Societas Verbi Divini) pada tahun 1935.
Lembaga ini dibentuk sebagai tindak lanjut atas Ensiklik Maximum Illud, yang dikeluarkan oleh Paus Benediktus XV pada tanggal 30 November 1919.
Tahta Suci Vatikan memberikan pengesahan untuk Sekolah Tinggi ini pada tanggal 20 Mei 1937. Tanggal inilah yang dijadikan sebagai tanggal resmi berdirinya STFK Ledalero.
Sejak berdirinya sampai tahun 1969, Lembaga Pendidikan ini memakai nama “Seminari Tinggi Santu Paulus Ledalero”.
Pada Januari 1969, Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Katolik (STF/TK ) Ledalero secara resmi berdiri sebagai salah satu bagian dari “Seminari Tinggi St. Paulus” Ledalero.
Pada 14 Juni 1971 Pemerintah memberikan status terdaftar untuk tingkat Sarjana Muda berdasarkan surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen P dan K No. 257/DPT/B/1971.
Pada tahun 1976 STFTK mendapat status diakui dan pada tanggal 22 Januari 1981 status disamakan untuk tingkat sarjana muda dan terdaftar untuk tingkat sarjana lengkap.
Pada tahun 1984 jenjang S1 mendapat status diakui dan nama lembaga berubah menjadi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero. Pada tahun 1990 jenjang S1 ini mendapat status disamakan.
Mengutip laman pddikti.kemdikbud.go.id, setelah diberlakukan sistem Akreditasi atau pengakuan terhadap mutu dan efisiensi program studi pada semua perguruan tinggi, STFK Ledalero mendapat status akreditasi B pada tahun 1998, 2003, dan 2012.
Pada tahun 2012 prodi S1 Filsafat mendapat status akreditasi B dengan score 358 kurang tiga angka untuk memperoleh akreditasi A.
Program S2 baru diinisiasi pada tahun 2002 di bawah naungan Departemen Agama RI. Konsentrasi studi pada tingkat S2 ini adalah teologi kontekstual. Pada tahun 2004 jenjang S2 mendapat status Diakui melalui SK DJ.IV/HK.00.5/96/2004.
Hingga saat ini STFK Ledalero memiliki empat Program Studi yaitu dua Program Sarjana (S1) yaitu Program Studi Ilmu Filsafat dan Progam Studi Pendidikan Keagamaan Katolik; dan dua Program Studi Magister (S2) yaitu Program Studi ilmu Agama/Teologi Kontekstual, dan Program Studi Filsafat. (Silvia).***