Flores Timur
Sabtu, 18 Maret 2023 08:29 WIB
Penulis:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) - Stock atau persediaan beras dan minyak goreng kemasan di Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores saat ini masih kosong.
Pemimpin Perum Bulog KC Larantuka, David Dony Kurniawan, mengatakan ketersediaan dua bahan pokok itu kosong lantaran tingginya permintaan masyarakat dan keterlambatan pemenuhan dari distributor.
Karena demikian, kata Dony, pihaknya belum bisa melakukan operasi pasar murah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) karena beras dan minyak goreng dalam proses pengiriman.
"Stok masih kosong. Diharapkan akhir bulan ini, atau telat-telatnya awal bulan April sudah masuk," katanya kepada wartawan, Jumat 17 Maret 2023.
Menurut dia, penyerapan minyak goreng bagi warga Flores Timur mencapai 10 ribu liter. Pihaknya sudah mengajukan permohonan penambahan stok sebanyak 40 ribu liter untuk dikirim ke Larantuka dan Lewoleba.
"Sudah lakukan permohonan penambahan stok. Untuk Flores Timur 20 ribu liter, dan Lembata 20 ribu liter. Tadi malam saya hubungi Bulog Kanwil NTT, dan Larantuka menjadi satu dari empat daerah yang jadi prioritas pengiriman," ungkapnya.
Melalui ijin penerimaan beras movement nasional (movenas) yang sudah dikantongi, Bulog KC Larantuka akan menerima stok 800 ton beras kualitas bagus yang di kirim dari Surabaya ke Maumere melalui kapal laut.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kita sudah punya kuota dan tinggal menunggu minyak goreng dan beras masuk gudang," imbuhnya.
Ia mengaku stok beras di Gudang Larantuka ada 100 ton, namun untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebagai persiapan menghadapi bencana dan outlet penjualan golongan anggaran bagi TNI dan Polri setiap bulannya.
"Itu cadangan beras pemerintah. Sewaktu-waktu Pemkab minta untuk bencana alam dan untuk outlet penjualan lain yang namanya golongan anggaran. Kami punya langganan terpusat itu TNI dan Polri, kami melayani mereka setiap bulan dan itu sudah berjalan lama," jelasnya. (Elen K.). ***
7 bulan yang lalu