Terkait Meletusnya Gunung Hobal di Laut Lembata, Warga Diminta Tidak Melaut di Area Sekitarnya

Senin, 29 November 2021 13:56 WIB

Penulis:redaksi

Gunung Hobal.jfif
Gunung Hobal, gunung api aktif di bawa laut Lembata. (WA/Mardat)

LEWOLEBA (Floresku.com) - Warga Kabupaten Lembata dihebohkan dengan beredarnya video melalui media sosial Facebook dan aplikasi perpesanan WhatsApp pada Senin 29 Oktober 2021. Video amatir terkait tanda tanda meletusnya Gunung Hobal di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.

Dalam video amatir yang dibagikan warga tersebut, terlihat puncak Gunung Hobal yang kelihatan dari ketinggian dengan akrivitas buangan emisi gas belerang.

Gunung Hobal adalah satu Gunung Api aktif yang letaknya di dalam laut di Pantai Selatan Kabupaten Lembata.

Sementara itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dalam releaesenya yang diterima vivatimur.com dan di teruskan ke media Floresku.com Senin 29/11/21menjelaskan, teramati bualan di perairan selatan di sekitar kompleks Gunungapi Ile Werung, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. 

Kejadian ini telah mengakibatkan naiknya muka air laut. Menurut laporan warga, muka air laut sempat naik pada malam hari tanggal 28 November 2021 dengan jarak jangkauan ke darat (runup) sekitar 30 meter.

Stasiun pemantauan gunungapi Ile Werung merekam kejadian ini mulai pada 28 November 2021 sekitar pukul 20:13 WITA. Hasil pemantauan lapangan Pengamat Gunungapi Ile Werung pada 29 November 2021 pukul 08:29 WITA (07:29 WIB), teramati asap letusan setinggi lebih kurang 100 meter dari muka laut disertai dengan bualan.

Dari data seismik terdeteksi adanya gempa letusan yang dimulai sejak malam hari tanggal 28 November 2021 sekitar pukul 19:42 WITA dan berlangsung sekitar 3 jam. Pada tanggal 29 November 2021 mulai pukul 05:17 WITA aktivitas letusan dan hembusan kembali berlangsung.

Secara visual, aktivitas bualan ini tidak terjadi di lokasi gunungapi bawah laut Hobal. Lokasi tempat keluarnya bualan ini berada di perairan selatan kabupaten Lembata.

Saat ini dihimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu agar menghindari aktivitas berlayar/melaut di sekitar area lokasi bualan di pantai Waibura untuk mengantisipasi potensi perubahan/kenaikan muka air laut. 

PVMBG melakukan koordinasi dengan BPBD untuk melakukan sosialisasi, dan akan segera dibuatkan press release untuk kejadian erupsi ini. Kejadian bualan di perairan selatan di sekitar kompleks Gunungapi Ile Werung. (Mardat)