Tingkatkan Mutu Pendidikan, SMPK Marsudirini Detusoko Adakan Pelatihan SDM

Senin, 29 November 2021 13:43 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Salah satu sesi  dalam Pelatihan SDM di SMPK Marsudirini, Detusoko, beberapa waktu lalu.
Salah satu sesi dalam Pelatihan SDM di SMPK Marsudirini, Detusoko, beberapa waktu lalu. (Bob Sina)

DETUSOKO (Floresku.com) - “Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan sekolah adalah  strategi pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun sikap."

"Pengembangan profesionalisme guru dimaksudkan untuk merangsang, memelihara dan meningkatkan kompetensi guru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan  sehingga  dapat mengelola pembelajaran secara kondusif dan menyenangkan.”

Demikian ungkap Kepala SMPK Marsudirini Detusoko Sr. M. Yusnita, OSF, S. Pd, kepada media ini, Minggu, 28 November 2021.

Sr Yunita juga mengemukakan bahwa pekerjaan seorang guru makin bertambah dengan adanya perkembangan teknologi, perubahan dan tuntutan sosial. Oleh karena itu diperlukan SDM atau tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menghadapinya. 

Menyadari pentingnya pengembanga kualitas pendidikan, SMPK Marsudirini, Detusoko menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelatihan Sumber Daya Manusia (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) selama dua hari, pada 19 dan 20 November lalu.

Sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut adalah  Andy Iwan Iswanto, S.S,  M. Pd ( Plt. Direktur Politeknik Elbajo Commodus - Labuan Bajo). 

Selain ahli di bidang Ilmu kependidikan, Andy juga memiliki keahlian di bidang NLP  (Neuro Linguistic Programming).  NLP secara luas didefinisikan sebagai manipulasi otomatis bahasa alami, seperti ucapan dan teks, oleh perangkat lunak.  NLP  adalah model pengebangan kepribadian melalui pendekatan komunikasi, evaluasi diri atau instrosepksi diri dan psikoterapi. 

Materi NLP juga menjadi sebuah materi yang diminati oleh para pendidik dalam pelatihan pengembangan profesinya tersebut, “ Reborn  For A New Life” merupakan materi pengantar disertai dengan media “intuitive choachingcards”untuk dapat mendalami dan mengevaluasi diri sendiri. 

Melalui evaluasi diri atau introspeksi diri dalam kelola emosi, ketika berhadapan dengan pesertadidik dalam kegiatan belajar-mengajar,  mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 

Pada pelatihan tersebut Andy juga mengajarkan cara-cara top untuk memotivasi, mentransfer ilmu pendidikan dan mendampingi peserta didik selama berproses dengan menggunakan bahasa persuasi untuk menarik minat belajar peserta didik. 

Nara sumber berikut adalah RD. Frans Betu, dosen Sekolah Tinggi Pastoral (StiPar) Ende.  Ia memaparkan model pengembangan SDM melalui pendekatan   kerohanian atau spiritualitas dalam pengembangan layanan pendidikan yang berkualitas. 

“Profesi guru merupakan sebuah tanggungjawab yang mesti dilaksanakan dengan penuh semangat. Bangkit dan perbaharui cara kerja yang professional,” tutur Romo Frans (panggilan akrabnya). 

Dia mengegaskan pengembangan diri SDM di sekolah sangat penting. Karena melalui pendidik berkualitas maka akan tercipta peserta didik berkualitas. Dengan demikian,  sekolah pun berkualitas. 

Dengan mengembangkan pendidikan yang berkualitas, katanya, sekolah ikut  mendukung  pencapaian vISI dan vISI Dinas Pendidikan Kabupaten Ende: : “Ende pinta, Ende juara, Ende berbudaya. ” 

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan Perayaan Ekaristi  yang dipimpin oleh RD. Frans Betu. (Bob Sina)