TMMD ke 121 Kodim 1603/Sikka Gandeng Dinsos Gelar Penyuluhan Pemberdayaan Sosial Masyarakat

Rabu, 07 Agustus 2024 17:43 WIB

Penulis:redaksi

ppms.jpeg
Kegiatan Penyuluhan Pemberdayaan Sosial Masyarakat oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka. Acara ini diprakarsai TMMD ke ke 121 Kodim 1603/Sikka. (Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-121 di Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupate Sikka memberikan layanan dan manfaat yang beragam bagi warga masyarakat.

 Selain melaksanakan kegiatan pembangunan fisik, TMMD juga melakukan pelayanan non fisik. Kegiatan non fisik atau pelaanan sosial yang dilakukan selama TMMD  adalah  KSS, PKH, Sembako, Pelayanan Pusat kesehatan Sosial (Puskessos). 

Selain itu, TMMD juga  menggandeng Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka dan pemerintahan Desa Riit menggelar kegiatan  Penyuluhan Pemberdayaan Sosial Masyarakat (PPSM), pada  Rabu (7/8).

Kegiatan penyuluhan yang dilangsungkan di Kantor Desa Riit  Kecamatan Nita Kabupaten Sikka diikuti oleh 61 warga Desa Riit dan Kades Sumber Arum yang diwakili oleh Sekdes, Perangkat Desa dan Masyarakat Sember Arum. 

Tampil sebagai nara sumber dalam PPSM tersebut adalah Kadis Sosial, Sikka Rudolfus Ali.

Pada kesempatan tersebut Rudolfua menjelaskan perihal proses pengadaan Kartu Sikka Sehat (KSS) dan bagaimana manfaatnya bagi warga masyarakat.

" Terkait proses pengadaaanya, pihak Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan para fasilitator. Ini akan diterapkan di setiap desa. KSS akan berlaku bagi setiap keluarga, sesuai data kondisi ekonominya sebagaimana yang dilaporkan  ke Dinas Sosial," ujar  Rudolfua.

Lebih lanjut Rudolfus menjelaskan  KSS diintegrassikan ke JKN dan KIS melalui APBN, APBD Provinsi NTT dan APBD Kabupaten Sikka untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan masyarakat.

Perlu diketahui, kata Rudolus lagi,  seluruh warga masyarakat Kabupaten Sikka akan mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat 1 baik maupun Rumah Sakit Umum Tc Hilers  Maumere. Pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa dengan menggunakan kartu JKN, KIS maupun KSS.

Proses pengintegrasian akan dilakukan dengan memverifikasi dan validasi (verval) baik verval langsung maupun verval berjalan.

Verval langsung akan dilakukan secara langsung kepada pasien di puskesmas atau rumah sakit saat layanan kesehatan berlangsung,  sedangkan verval berjalan akan dilakukan disetiap desa dan kelurahan.

"Semoga dengan ada perubahan atau dinon aktifnya KSS setelah diadakannya kegiatan penyuluhan tersebut, pemerintah desa dapat memberi pencerahan kepada warga masyarakat," pungkas Rudolfus Ali. (Mardat). ***