Tenggelam
Tragedi Labuan Bajo Tewaskan Pelatih Valencia dan Anak-anak
Senin, 29 Desember 2025 10:45 WIB
Penulis:redaksi
Susana evakuasi korba tragedi kapal wisata di perairan Labuan Bajo (kiri) dan pelatih sepak bola klub Spanyol Valencia, Fernando Martin (44) yang jadi salah satu korban tewas (kanan). (Istimewa)
JAKARTA (Floresku.com) - Kementerian Perhubungan angkat bicara menyusul tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar, Labuan Bajo, Jumat malam (26/12).
Insiden ini menewaskan pelatih sepak bola klub Spanyol Valencia, Fernando Martin (44), beserta ketiga anaknya, Elia (12), Kike (10), dan Mateo (9).
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menegaskan kapal tersebut dalam kondisi laik laut saat diberangkatkan, dan prakiraan cuaca BMKG menunjukkan gelombang di bawah 0,5 meter, aman untuk pelayaran.
“Namun, terjadi anomali cuaca berupa gelombang tinggi secara tiba-tiba yang menyebabkan kapal tenggelam,” jelas Stephanus, Senin (29/2025).
Baca juga:
Pada hari kejadian, sebanyak 189 kapal diberangkatkan dari Labuan Bajo, dan KM Putri Sakinah menjadi satu-satunya yang mengalami insiden. Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Hingga Minggu (28/12), tujuh orang berhasil diselamatkan dari total 11 penumpang dan awak kapal.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk kapal Ditjen Perhubungan Laut, Speed Patroli KSOP Labuan Bajo, RIB KPLP, RBB Lanal Labuan Bajo, kapal Ditpolairud Polda NTT, Basarnas, serta penyelam profesional. Logistik dan dukungan lapangan juga didukung PHC (Padar Heritage Conservation).
Pagi ini, satu korban yang sebelumnya hilang ditemukan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR memastikan operasi dilakukan dengan prioritas keselamatan personel dan koordinasi lintas instansi.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi wisatawan dan operator kapal untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak di perairan Labuan Bajo yang terkenal indah namun rawan. (Sandra). ***