RUTENG (Floresku.com) - Sebanyak 415 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lulusan tahun 2023 Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) dan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT), Selasa (4/5).

SK dan SPMT itu diserahkan langsung oleh Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, di Aula MCC Ruteng.

Ke-415 orang penerima itu terbagi atas tiga kategori, yakni sebanyak 120 orang jabatan fungsional kesehatan, 210 orang jabatan fungsional guru, dan 85 orang jabatan fungsional tenaga teknis.

Penyerahan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Manggarai Nomor 124 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Lingkup Pemkab Manggarai Tahun Anggaran 2023.

• Pakar Prediksi Perang Dunia Ketiga Bisa Pecah Tergantung Sikap AS
• Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking 'Nusantara Sustainability Hub' di IKN

Dalam kata sambutannya, Bupati Hery Nabit menyampaikan proficiat kepada para pegawai yang telah menerima SK PPPK. 

“Proficiat kepada Bapak/Ibu semua yang hari ini menerima SK dan SPMT. Syukurnya lewat kerja, lewat kerja keras, lewat kerja-kerja pintar atau yang sering bilang kerja cerdas. Bapak/Ibu semua adalah sarjana dan tunjukkan bahwa Anda memang berbeda. Tunjukan bahwa Anda pantas diandalkan, diandalkan dalam keluarga, diandalkan dalam pekerjaan-pekerjaan di tempat kerja masing-masing," katanya.

Selanjutnya, Bupati Hery Nabit menekankan pentingnya tanggung jawab dan profesionalisme ASN, baik PNS maupun PPPK, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. 

"Kita memikul tanggung jawab sebagai seorang ASN, 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu, empat minggu dalam sebulan, 12 bulan dalam setahun. Itulah kenapa ASN ini kemudian tidak sekedar menjadi pekerjaan tetapi juga profesi," ungkapnya.

Dikatakannya, ASN tetap dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja. Manfaat yang diberikan oleh seorang ASN tidak hanya sebatas pada jam kerja, tetapi diberikan 24 jam kepada masyarakat. 

“Yang terjadi hari ini adalah langkah awal bukan tujuan akhir. Langkah awal untuk pengabdian lebih dan episode yang baru dalam hidup,” tandasnya.

Karena itu, Bupati Hery Nabit mengajak segenap PPPK agar di langkah awal ini untuk memiliki komitmen yang sama, yakni memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Manggarai. Karena dengan komitmen yang sama, maka impian Manggarai Maju, Adil dan Berdaya Saing, dapat tercapai dan terwujud dengan baik.

"Itulah kenapa penyerahan SK seperti ini, saya tidak buat di luar ruangan tapi di ruangan tertutup. Pertama, karena ini sebuah penghormatan untuk kita semua. Kedua, karena ada arahan-arahan yang harus disampaikan kepada kita semua yang menjadi pegangan awal untuk masuk ke dalam sebuah sistem. Meski ada sebagian orang dari kalian sudah berada dalam sistem," ujarnya.

• Tak Dapat Pasokan Air Bersih Bertahun-tahun, Warga Dusun Kuwuwire, Berteriak: ‘Kami Haus’
• Memotret Nagekeo: Usia Harapan Hidup Capai 67,91 Tahun, Tapi Yang Sakit dan Mati Muda Kian Marak
• Para Wanita Pelaku UMKM 'Kelompok Belfritd Ceria' Maumere Bersimpati dan Siap Dukung Paket OASE

Selanjutnya, Bupati Hery Nabit menyampaikan beberapa hal penting yang dimiliki ASN di lingkungan Pemkab Manggarai. Pertama, disiplin dan loyal. Loyal bukan kepada individu-individu tapi kepada kebijakan yang sudah ditetapkan dari atas. Bahwa kebijakan itu bisa diubah dan bisa diperbaiki tetapi yang sudah diputuskan tetap dijalankan.

"Loyal penting kepada pimpinan, loyal terhadap program-program dan semua kebijakan Pemkab Manggarai. Ketika kita masuk dalam organisasi, maka sebagian hak kita mungkin hilang. Hilang kenapa? Karena kepentingan organisasi itu lebih besar dari pada kepentingan pribadi kita," ucapnya.

Kedua, katanya, terus belajar terkait aturan-aturan, belajar keahlian-keahlian baru. Semua orang pasti bisa sukses, tapi yang tidak bisa sukses adalah orang malas dan tidak mau belajar. Dan Ketiga, pintar serta bersikap santun.

"Jadi kalau sudah loyal, rajin, santun dan komunikatif, itulah spiritualitas. Spiritualitas menurut saya tidak hanya rajin berdoa dan beribadah, tapi di tempat kerja menunjukan sikap santun, rajin, komunikatif dan bekerja dengan baik, itulah spiritualitas," tutur Bupati Hery Nabit.

Selain itu, ia juga mengingatkan para PPPK untuk berhati-hati dan menjaga sikap di tahun politik, tahun 2024. Hal yang perlu dijaga, kata Bupati Hery, adalah bijak bermedia sosial dan menjunjung tinggi netralitas ASN. “Pilihan itu biasa dan biarkan pilihan itu disimpan dalam hati agar situasi bisa terjaga dengan baik,” ujarnya.

Kepada para PPPK, Bupati juga berpesan agar selalu hidup hemat, manfaatkan gaji dengan baik. “Bahwa negara bisa membiayai hidup kita tapi negara tidak bisa membiayai gaya hidup kita. Mari sama-sama kita kita menjaga diri kita, menjaga pekerjaan kita, agar kita bisa bisa bekerja sama membangun daerah kita Manggarai tercinta di masa yang akan datang," paparnya.

Acara penyerahan SK PPPK itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Drs. Jahang Fansi Aldus, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, unsur Forkopimda, pemimpin perangkat daerah, para kepala bagian, serta para undangan lainnya. (MC Kab Manggarai/IP). ***