LABUAN BAJO (Floresku.com) - Festival Sepak Bola Rakyat edisi perdana di Labuan Bajo menorehkan kesan mendalam bagi pecinta sepak bola Nusa Tenggara Timur. 

Selama dua hari, 13–14 Desember 2025, Stadion Ora Flobamora berubah menjadi ruang perjumpaan semangat, bakat, dan mimpi anak-anak muda yang mencintai si kulit bundar. Riuh sorak penonton, tawa para peserta, serta atmosfer kebersamaan menandai suksesnya ajang yang digagas sebagai perayaan sepak bola rakyat.

Antusiasme tinggi terlihat sejak hari pertama. Tak kurang dari 150 anak mengikuti sesi coaching clinic yang dipandu langsung oleh pemain nasional, Evan Dimas Darmono. Dengan pendekatan santai namun penuh motivasi, Evan membagikan pengalaman, teknik dasar, hingga nilai disiplin dan sportivitas yang menjadi fondasi kariernya. 

Bagi banyak peserta, momen berlatih bersama idola menjadi pengalaman tak terlupakan sekaligus pemantik mimpi untuk melangkah lebih jauh di dunia sepak bola.

Selain coaching clinic, festival ini juga diramaikan mini turnamen yang diikuti empat tim lokal, yakni Bintang Mabar, SSB Kaka Botek, SMAK Loyola, dan SMAN 1 Komodo. Sekitar 100 pemain ambil bagian dalam kompetisi dengan format setengah round robin yang berlangsung kompetitif namun tetap menjunjung fair play. Dari rangkaian laga tersebut, SSB Kaka Botek tampil konsisten dan keluar sebagai juara setelah menyapu bersih tiga pertandingan.

Baca juga:

• Tingginya Angka Buta Huruf di Manggarai Barat, Pelayanan Dukcapil Jadi Sorotan
• Pesan Inspiratif: Kita Mendapatkan Kekuatan dan Kelegaan di Dalam dan Bersama Yesus
• 'Homeless Media' – Ketika Konten Tak Lagi Butuh 'Rumah'

Evan Dimas mengaku terkesan dengan semangat dan keberanian anak-anak muda Labuan Bajo. Menurutnya, NTT memiliki potensi besar untuk melahirkan talenta nasional baru. 

Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini, akan tumbuh lebih banyak pemain yang kelak mengikuti jejak pesepak bola asal NTT yang telah bersinar di level nasional dan timnas.

Dukungan penuh dari para sponsor turut memperkuat keberhasilan acara ini. Festival Sepak Bola Rakyat pun dipastikan berlanjut ke tiga kota lainnya hingga tahun depan, membawa misi yang sama: mendekatkan sepak bola kepada rakyat dan membuka jalan bagi lahirnya generasi emas dari daerah. (Tari). ***