MAUMERE (Floresku.com) - Ada ungkapan yang diucapkan Sang Proklamator Ir. Soekarno, “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia.” begitulah Coach Tyson membuka perbincangan singkat. 

Melalui kutipan tersebut, ia mau menunjukkan bahwa harapan itu selalu ada.

Jelang laga 16 besar ASKAB PSSI SIKKA CUP I, salah satu pelatih asal Kabupaten Sikka yang memiliki hubungan spesial dan dekat sekali dengan Coach Marwal Iskandar,  The Legend Football  of Indonesia itu, menegaskan " kami tidak mau main gila. Cukup sudah berspekulasi di partai hidup mati. Apapun yang akan terjadi nanti, Madonina harus keluar sebagai pemenang.

• Setelah Dihadang Beberapa Pemuda di Watuneso, John Raga Imung, Anggota DPRD Sikka Meninggal Dunia
• Ribuan Burung Berterbangan, Warga Flotim Heboh dan Beri Tafsiran Macam-Macam
• Momen Pergantian Tahun di Kota Maumere Meriah, Ribuan Warga Turun ke Jalan, Kapolres Sikka Pun Turun Langsung Membubarkan

"Memang lawan kami yang berasal dari luar kota ini, memiliki kans besar untuk menang. Tetapi ini sepakbola. Kami datang bukan untuk nonton. Kami datang dengan sebuah visi dan misi yang besar. Sebagai tim yang berasal dari jantung kota Maumere, masa harus mengalah dan tunduk pasrah pada kekuatan Amop Paga? Itu bukan karakter saya. " Jelas Tyson sebagaimana dikutip facebooker Ferked Dimaumeresaja.

Tanggungjawab sebagai seorang pelatih yang "tak dianggap" akan saya buktikan sore ini saat berjumpa Amop Paga. Jangan anggap saya ini diam tetapi tidak kaya strategi? Oh itu yang kau salah menilai. Dia menambahnkan.

“Kita bicara fakta om Ferked. Tim yang lolos 8 besar sampai sekarang adalah tim-tim runner up di pool masing-masing. Itu fakta. Dan kami Madonina adalah salah satu penghuni kedua dalam Pool.”

“Kalau materi pemain, jangan tanya lagi om Ferked. Anda tahu sendirikan Madonina seperti apa. Tidak ada yang tidak tahu pemain Madonina. Sepak terjang mereka bukan kelasnya Amop Paga kalau saya mau bandingkan,” tegas nya lagi.

Ini hanya soal strategi dilapangan nanti. Kami tahu. Amop pasti memainkan ritme bola panjang. Beradu kecepatan. Kami beda om Ferked. Harus taktis. Itu baru sepakbola modern!! Tutup nya.

“Eih...daripada saya pusing dengar coach Tyson ceramah, mendingan saya siapkan DSP untuk di validasi.”

"Oke, sobat pencinta sepakbola di manapun anda berada. Begitulah perbincangan  singkat Ferked dengan Coacha Tyson jelang laga Madonina Vs Amop Paga yang akan disiarkan secara Live di Gelora Samador Maumere, pada hari ini, Rabu 05 Januari 2022.  Kick off 15. 30 Wita, 

Saat berita ini ditayangkan, pertandingan babak pertama sudah usai. (Mardat). ***