127 Peserta Didik Kelas IX SMPN Nuba Barat, Kangae Ikut Ujian Sekolah Berbasis Online

redaksi - Senin, 25 April 2022 14:27
127 Peserta Didik Kelas IX SMPN Nuba Barat, Kangae Ikut Ujian Sekolah Berbasis Online127 Peserta Didik Kelas IX SMPN Nuba Barat, Kangae Isedang mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Online. (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) – Sebanyak 127 peserta didik dari kelas IX SMPN Nuba Arat, Banarat, Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka mengikuti ujian sekolah berbasis online. Ujian sekolah digelar sejak Jumat 22 April hingga, Kamis, 28 April 2022.

SMPN  Nuba Arat melaksanakan Ujian sekolah angkatan 2021/2022 mengunakan akun belajar ID dengan Aplikasi CBT yang artinya siswa hadir di sekolah tetapi sistem ujian secara On line.

127 Peserta Didik Kelas IX SMPN Nuba Barat, Kangae Ikut Ujian Sekolah Berbasis Online (Foto: Mardat).

Hal ini disampaikan Kepala SMPN Nuba Arat,  Bergita Tati de Rozari S.Pd., saat di temui media ini di ruang kerjanya Senin, 25 April 2022.

Bergita mengatakan sekarang ujian tertulisnya mengunakan aplikasi CBT. 

"Para siswa-siswi membawa hp android dan sekolah yang meyediakan Jaringan Internet (Wifi) untuk siswa-siswi yang tidak memiliki hp android sekolah menyediakan chromebook atau tablet dari bantuan pemerintah untuk digunakan oleh siswa-siswi di SMPN Nuba Arat," ujarnya.

Kepala SMPN Nuba Arat,  Bergita Tati de Rozari S.Pd (Foto: Mardat)

"Hari ini adalah hari ketiga pelaksanaan Ujian berbasis online. Sampai hari ini tidak ada halagan dalam melaksanakan kegitan ujian yang mana kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja panitia yang begitu solid dan teman-teman IT yang begitu bagus," ungkapnya.

 "sebelum siswa-siswi mengikuti ujian berbasis online merka sudah terbiasa. Seba  ini adalah kali  ke delapan mereka menjalani  asesmen berbasis online. Jadi mereka sudah sangat  terbiasa,  ditambah lagi sebelum mengikuti simulasi," ujarnya.

Tati mengaku bangga karena sekolahnya bisa menyelenggarakan ujian berbasis onine .

“Kita perlu berbangga karena meskipun sekolah di kampung tapi kita tidak kalah saing dengan sekolah-sekolah yang ada di kota dengan peralatan dan fasilitas yang memadai,” tambahnya.

Fransiswa, siswi kelas IX , dan beberapa termannya saat diwawancarai Floresku.com (Foto: Mardat).

Fransiska, siswi kelas IX saat diwawancarai media ini di sela-sela istirahat  ujian menuturkan, “Ini adalah pengalaman pertama mengikuti ujian berbasis online. Sempat ada rasa takut sebelum mengikuti ujian. Setelah mendengar arahan dari guru, saya bisa menyelesaikan ujian ini dengan baik. Memang agak sedikit rumit karena ketika sementara mengisi jawaban tiba-tiba dia kembali ke pengaturan,  terpaksa kita harus mengisi jawaban dari awal lagi," tutupnya.

Terkait pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemic Covid-19, Tati menjelaskan bahwa pihaknya juga mengalami kesulitan yang cukup berarti. 

“Minimnya ketersediaan sarana prasarana menjadi salah satu kendala  dalam menjalani kegiatan belajar mengajar di era pendemi Covid-19, ” tuturnya. (Mardat).***

Editor: redaksi

RELATED NEWS