LABUAN BAJO (Floresku.com) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkomitmen untuk terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Labuan Bajo, Flores. Komitmen ini sejalan dengan perkembangan pesat sektor pariwisata di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dalam dialog bersama RRI, Minggu (12/5).

Menurut Frans Teguh, pembangunan Politeknik Pariwisata Negeri dilakukan sebagai upaya peningkatan SDM pariwisata.

“Kami fokus pada bagaimana tenaga kerja pariwisata dapat didominasi oleh masyarakat lokal setempat, baik di Kabupaten Manggarai, Flores, maupun NTT secara keseluruhan. Kami berharap generasi muda memiliki kompetensi yang memadai, yang dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang tepat. Semua ini membutuhkan pendidikan,” ujar Frans Teguh.

• Jumlah Penumpang di Pelabuhan Lorens Say Maumere pada Musim Lebaran 2024 Naik 26 Persen
• Petahana Kembali Solid: YES Jilid 2 Maju ke Pilkada Nagekeo 2024

Frans menambahkan rencana pembangunan Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo masih dalam tahap perencanaan. BPOLBF terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi NTT, Kabupaten Manggarai Barat, dan berbagai stakeholder terkait, terutama untuk memastikan ketersediaan lahan.

“Saat ini, kami sedang dalam tahap perencanaan dan persiapan. Salah satu kebutuhan utama adalah tersedianya lahan yang akan digunakan untuk membangun gedung dan fasilitas pendidikan. Kami harus memastikan lahan tersebut sudah clear dan clean agar proses pembangunan dapat berjalan lancar,” tambahnya.

BPOLBF berupaya keras agar keberadaan kampus pariwisata di Labuan Bajo dapat terealisasi secepatnya. 

Mengingat Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), keberadaan kampus pariwisata diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan SDM, kemajuan pariwisata, dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Dengan adanya Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo, diharapkan anak-anak muda di NTT, khususnya di Labuan Bajo dan sekitarnya, dapat memperoleh pendidikan dan pelatihan yang memadai, sehingga mereka siap bersaing dan berkontribusi dalam industri pariwisata yang terus berkembang. (Sumber:rri.go.id). ***